
BANDUNG, indoartnews.com – Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, mendorong pusat-pusat perbelanjaan modern untuk terus menjadi daya tarik wisatawan sekaligus menyerap potensi tenaga kerja lokal. Hal ini disampaikannya saat meresmikan perluasan 23 Paskal Shopping Center, akhir pekan ini.
Menurut Erwin, kehadiran 23 Paskal Extension bukan hanya menambah ruang belanja dan hiburan, tetapi juga memperluas interaksi sosial, peluang ekonomi, serta memperkuat identitas Bandung sebagai kota destinasi wisata belanja dan kuliner.
“Kota Bandung sudah lama dikenal sebagai shopping paradise dan culinary heaven. Kehadiran 23 Paskal semakin memperkaya pilihan itu. Tapi lebih dari itu, kami ingin pusat belanja ini menjadi wadah bagi UMKM lokal, desainer muda, dan inovator kuliner untuk tampil sejajar dengan brand dunia,” ujar Erwin.
Ia memastikan Pemkot Bandung berkomitmen mempermudah investasi dan mendorong pelaku usaha agar memprioritaskan tenaga kerja lokal. “Saat ini tingkat pengangguran kita 7,4 persen. Targetnya turun menjadi 6,4 persen. Karena itu, kami minta perusahaan yang beroperasi di Kota Bandung bisa memprioritaskan tenaga kerja lokal, tentu yang memiliki kompetensi,” jelasnya.
Erwin juga optimis kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat akan mempercepat terwujudnya Bandung sebagai kota kelas dunia yang tetap berakar pada budaya dan kearifan lokal.
Sementara itu, Direktur Utama PT Mitra Perdana Nuansa, Arnes Lukman, menyampaikan bahwa perluasan 23 Paskal adalah wujud komitmen perusahaan untuk tumbuh bersama masyarakat Bandung. “Extension ini bukan hanya soal ruang baru, tapi juga komitmen kami mendukung UMKM, menambah tenant, menghadirkan wahana rekreasi seperti Skyward, serta menjadikan 23 Paskal sebagai ikon kebanggaan Kota Bandung,” ungkapnya.
Arnes menambahkan, pusat belanja ini akan terus membuka peluang kerja, memperkuat investasi, dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
Pada kesempatan yang sama, CEO Cornerstone, Amelia Gozali, menyebut kehadiran 23 Paskal Extension ditandai dengan masuknya sejumlah brand besar yang pertama kali hadir di Bandung. Selain itu, ruang khusus juga disediakan bagi UMKM unggulan Bandung.
“Kami punya food court yang akan menampung UMKM Bandung. Kami juga bekerja sama dengan Dusun Bambu untuk terus menghadirkan pengalaman baru bagi pengunjung,” jelas Amelia.
Ia menambahkan, 23 Paskal kini telah menciptakan hampir 2.000 lapangan kerja dan berkomitmen terus berkontribusi bagi perekonomian Kota Bandung. “Bagi kami, 23 Paskal bukan hanya pusat belanja, tapi juga simbol kepercayaan warga Bandung dan bukti nyata komitmen kami bagi kota ini,” tuturnya.**