BANDUNG, indoartnews.com – Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandung terus berinovasi untuk menekan angka pengangguran dan menciptakan peluang kerja bagi masyarakat. Berbagai program seperti pelatihan kerja, pemagangan, hingga program padat karya telah dilaksanakan untuk mendukung upaya ini.
Kepala Disnaker Kota Bandung, Drs. Andri Darusman, M.Si., mengungkapkan bahwa angka pengangguran di Kota Bandung sempat melonjak akibat pandemi Covid-19, dari 8,1% pada 2019 menjadi 11,46% pada 2020. Namun, berkat berbagai langkah strategis, angka ini berhasil ditekan hingga 7,4% pada 2024.
"Alhamdulillah, angka pengangguran terus menurun. Saat ini, sekitar 90 ribu orang membutuhkan pekerjaan," ujar Andri dalam Podcast Basa Basi Pokja PWI Kota Bandung yang tayang pada Senin (13/1/2025).
Menurut Andri, 40% dari jumlah pengangguran tersebut berasal dari lulusan baru tingkat SMA dan SMK yang tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Oleh karena itu, Disnaker fokus pada program pelatihan kerja untuk mendorong munculnya wirausaha baru.
Selama 2024, Disnaker telah melatih 9.000 peserta dalam 13 bidang pelatihan, mulai dari kuliner, tata rias, hingga digital marketing. Bidang kuliner menjadi yang paling diminati, terutama pelatihan katering. "Mungkin karena di Bandung ini orang suka makan dan mencoba makanan baru," ujarnya sambil berseloroh.
Target 2025: Pengangguran Turun ke 6,4%
Untuk 2025, Disnaker menargetkan penurunan angka pengangguran hingga 6,4%. Langkah yang akan ditempuh mencakup pelatihan kerja, bursa kerja, pemagangan, dan program padat karya. Selain itu, jumlah peserta pelatihan diharapkan meningkat menjadi 15.000 orang.
Disnaker juga mempermudah akses layanan dengan menghadirkan inovasi seperti MASTER (Mobil Anjungan Sahabat Ketenagakerjaan). Mobil ini menjangkau masyarakat langsung di wilayah mereka untuk memberikan layanan seperti pembuatan kartu kuning atau kartu prakerja.
"MASTER hadir di kelurahan-kelurahan atau event-event, memberikan layanan yang sama seperti di kantor Disnaker," jelas Andri.
Aplikasi New Bima: Solusi Digital Bagi Pencari Kerja
Selain layanan offline, Disnaker juga menyediakan layanan online melalui aplikasi New Bima, yang terintegrasi dalam platform Bandung Sadayana. Aplikasi ini memungkinkan masyarakat untuk mendaftar pelatihan, mengajukan pengaduan, atau melihat peluang kerja yang tersedia.
"Job fair kini bisa dilakukan setiap hari melalui New Bima. Perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja langsung mencantumkan kebutuhan mereka di aplikasi ini," terang Andri.
Dengan kombinasi program pelatihan, inovasi layanan, dan platform digital, Disnaker Kota Bandung optimis dapat menciptakan lebih banyak peluang kerja sekaligus mengurangi angka pengangguran di tahun-tahun mendatang.**