Rabu, 8 Januari 2025 | 17:22 WIB

Z Coffee, Inovasi Ekonomi BAZNAS Jabar untuk Kesejahteraan Mustahik

foto

BANDUNG, indoartnews.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Barat resmi meluncurkan program inovatif berbasis pemberdayaan ekonomi bernama Z Coffee pada Senin (7 Januari 2025). Program yang bertempat di Aula Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Jawa Barat ini dirancang untuk menciptakan peluang usaha produktif bagi para mustahik (penerima zakat) melalui sektor kopi, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian mereka.

Pimpinan BAZNAS Jawa Barat, Dr. H. Ali Khosim, S.H.I., M.Ag., menjelaskan bahwa Z Coffee adalah langkah strategis dalam memaksimalkan potensi zakat produktif. “Melalui Z Coffee, kami ingin para mustahik bertransformasi menjadi munfik dan selanjutnya menjadi muzakki. Program ini tidak hanya memberikan pelatihan teknis dan manajerial, tetapi juga menyediakan modal usaha serta membangun ekosistem distribusi yang berkelanjutan. Harapannya, mustahik mampu mengelola usaha kopi dari hulu ke hilir dan bersaing di pasar,” ujar Ali Khosim.

Pemberdayaan Mustahik Melalui Kopi Lokal

Program ini juga memanfaatkan produk kopi lokal yang dibina oleh BAZNAS RI dengan pendampingan intensif dari BAZNAS Jabar. Selain memberdayakan mustahik, Z Coffee turut berkontribusi dalam menghidupkan sektor kopi lokal, mulai dari petani hingga konsumen. Target utama program ini adalah generasi muda yang diharapkan dapat menjadi pelopor kemandirian ekonomi berbasis zakat.

Dalam acara peluncuran ini, mustahik yang terdiri dari mahasiswa aktif di Jawa Barat mendapatkan pelatihan intensif. Mereka belajar membuat kopi kekinian, memahami pengelolaan bisnis kopi secara berkelanjutan, mengelola keuangan usaha, hingga merancang strategi pemasaran yang relevan dengan tren saat ini.

Kolaborasi Lintas Pihak

Acara peluncuran Z Coffee turut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Perguruan Tinggi, tokoh masyarakat, serta penerima manfaat program. Ali Khosim menambahkan bahwa kolaborasi ini mempererat hubungan antara BAZNAS RI, UPZ Perguruan Tinggi, dan masyarakat Jawa Barat.

“Kami berharap Z Coffee dapat menginspirasi masyarakat untuk memaksimalkan zakat sebagai alat pemberdayaan ekonomi, sekaligus meningkatkan kesejahteraan mustahik. Program ini juga menunjukkan bagaimana zakat produktif dapat menjadi solusi nyata dalam pembangunan ekonomi masyarakat,” jelas Ali.

Melalui program Z Coffee, BAZNAS Jawa Barat optimis dapat membawa perubahan positif bagi mustahik dan masyarakat lokal. Selain itu, program ini juga memberikan nilai tambah bagi petani kopi lokal yang terlibat dalam rantai produksi. Z Coffee diharapkan dapat mengokohkan peran zakat sebagai instrumen pemberdayaan ekonomi yang berkelanjutan.**