Sabtu, 16 November 2024 | 07:51 WIB

Presiden Minta Kualitas Matematika Ditingkatkan, Dosen UPI Usul 'Vaksin Matematika'

foto

Bandung, Indoartnews.com ~ Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, baru-baru ini meminta Menteri Pendidikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Matematika di tingkat dasar dan menengah. Permintaan ini disambut baik oleh Dr. Herman Syafri, M.Pd., seorang dosen Universitas Pendidikan Indonesia yang telah mengembangkan inovasi pendidikan Matematika yang disebut "Vaksin Matematika".

Menurut Dr. Herman, permintaan Presiden ini merupakan momentum penting untuk mereformasi pembelajaran Matematika di Indonesia. Beliau mencontohkan keberhasilan Amerika Serikat dalam bidang sains dan teknologi yang tidak terlepas dari perhatian khusus pemerintah terhadap pendidikan Matematika.

"Peningkatan kualitas pendidikan Matematika harus memperhatikan bagaimana anak belajar," ujar Dr. Herman. Ia menekankan pentingnya pendekatan bermain dalam pembelajaran Matematika. Namun, selama ini, guru seringkali kesulitan menyajikan materi Matematika dalam bentuk permainan yang menarik bagi anak.

"Vaksin Matematika" yang dikembangkan oleh Dr. Herman merupakan solusi atas permasalahan tersebut. Inovasi ini telah berhasil mengubah konsep-konsep Matematika yang kompleks menjadi permainan yang menyenangkan bagi siswa SD dan SMP. Selain itu, inovasi ini juga mendorong siswa untuk berpikir kreatif dan tidak hanya berfokus pada perhitungan cepat.

"Vaksin Matematika" telah mendapatkan pengakuan sebagai inovasi terbaik dalam bidang pendidikan Matematika oleh Kementerian Pendidikan. Inovasi ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Matematika di Indonesia dan mencetak generasi penerus yang unggul di bidang sains dan teknologi.

Dengan adanya inovasi seperti "Vaksin Matematika", diharapkan pembelajaran Matematika di Indonesia dapat menjadi lebih menyenangkan dan efektif. Hal ini sejalan dengan harapan Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. (Red)