
BANDUNG, indoartnews.com ~ Upaya Pemerintah Kota Bandung dalam penataan pedagang kaki lima (PKL) di Kawasan Saparua, Alun-alun Bandung dan Lapangan Saparua mendapatkan respon positif dari berbagai pihak. Suasana baru ini memberikan sentuhan segar pada kenyamanan dan estetika di tiga lokasi tersebut, memancing tanggapan positif dari para pengunjung yang telah merasakannya.
Seorang wisatawan asal Jakarta, Azam, menyampaikan kesan positifnya terkait penataan PKL di kawasan Alun-Alun Bandung. Ia khusus mencatat peningkatan kenyamanan ketika menikmati beragam kuliner di basemen Alun-alun Bandung. "Alhamdulillah sejuk, tidak terlalu panas. Meskipun banyak kuliner di sini, tetapi atmosfernya tetap nyaman, tidak pengap," ungkapnya, Jumat (28/1/2024).
Azam menyoroti pilihan kuliner di Alun-Alun Bandung yang menarik perhatiannya, bukan hanya karena kelezatannya tetapi juga karena tempatnya yang menyenangkan dan menjadi titik kumpul para penikmat kuliner.
"Harganya bermasyarakat, cocok untuk dompet, dan standar bisa dinikmati. Saat ini juga tidak ada pengamen, semoga tidak ada ke depannya karena memang bisa mengganggu. Alhamdulillah lumayan nyaman," tambahnya.
Di Kawasan Monumen Perjuangan, Hasbi, seorang warga Cibaduyut Kota Bandung, memberikan penilaian positif terhadap penataan yang dilakukan. "Jadi lebih rapih, bersih. Pengunjung jadi lebih nyaman. Semoga penataan ini dapat dipertahankan dan diperluas ke lokasi lain di Kota Bandung," ujarnya.
Pak Arya, seorang penjual kue ape di kawasan Saparua, turut menyambut baik penataan ini. "Penataan ini bagus, membuat lingkungan tidak terlihat kumuh. Ini memberikan kesan yang positif bagi para pengunjung dan tentu saja bagi kami para pedagang. Semoga penataan ini dapat berlanjut dan memberikan dampak positif untuk semua," ungkapnya penuh harap.**
Editor : H. Eddy D