BANDUNG, indoartnews.com – Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung, Rieke Suryaningsih, S.H., menghadiri pelantikan pengurus baru Badan Kerja Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Bandung periode 2024-2026 yang berlangsung di Taman Musik Kota Bandung, Sabtu (11/1/2025). Turut hadir dalam acara ini, anggota DPRD Kota Bandung sekaligus Ketua Karang Taruna Kota Bandung, Andri Gunawan, S.Ak., S.M.
Dalam sambutannya, Rieke menyampaikan apresiasi atas kinerja kepengurusan sebelumnya serta harapan besar kepada kepengurusan baru GMNI Cabang Bandung. Menurutnya, gerakan mahasiswa memiliki posisi strategis sebagai agen perubahan dan kontrol sosial dalam kehidupan bermasyarakat dan pemerintahan.
“Gerakan mahasiswa selalu menjadi ujung tombak perubahan sosial. Sejarah bangsa kita membuktikan, mahasiswa tidak hanya menjadi agen perubahan, tetapi juga penjaga nilai-nilai keadilan dan demokrasi,” ujarnya.
Tantangan dan Harapan untuk Gerakan Mahasiswa
Rieke juga menyinggung tema pelantikan, yaitu “Lenyapkan Steriliteit dalam Gerakan Mahasiswa,” yang menurutnya menjadi pengingat akan pentingnya menjaga relevansi gerakan mahasiswa di tengah dinamika zaman. Ia menekankan bahwa stagnasi atau sterilitas adalah ancaman besar bagi perubahan, terutama di Kota Bandung, yang dikenal sebagai kota inovasi, budaya, dan pendidikan.
“Steriliteit, atau stagnasi, adalah ancaman bagi gerakan yang ingin melahirkan perubahan. Kota Bandung menghadapi berbagai tantangan seperti pengelolaan sampah, pembangunan berkelanjutan, hingga kesenjangan sosial. Mahasiswa harus hadir dengan solusi kolektif,” tegasnya.
Di era digital ini, Rieke mendorong kader GMNI Cabang Bandung untuk tetap menjadi garda terdepan dalam menjaga semangat perjuangan, menghadapi derasnya informasi, isu global, dan apatisme generasi muda.
“Saya percaya, pengurus yang baru dilantik mampu menjawab tantangan ini dengan inovasi, kolaborasi, dan keberanian. Jadilah mitra strategis DPRD Kota Bandung untuk menyuarakan aspirasi masyarakat,” tuturnya.
Pesan untuk Pengurus Baru
Rieke berpesan kepada para pengurus baru untuk menjadi pemimpin yang berani mengambil langkah nyata, meski kecil, demi menciptakan perubahan besar. Ia juga berharap seluruh kader GMNI menjadi simbol keberanian, inovasi, dan pengabdian kepada bangsa. “Kepada seluruh kader GMNI Cabang Bandung, saya ucapkan selamat berjuang. Jadilah inspirasi bagi masyarakat dan generasi muda Indonesia,” pungkasnya.
Ajakan untuk Terus Bergerak Bersama Kaum Marhaen
Dalam kesempatan yang sama, Andri Gunawan menegaskan bahwa GMNI telah menjadi simbol pergerakan yang melahirkan tokoh-tokoh besar di Indonesia. Ia mengajak GMNI Cabang Bandung untuk berkolaborasi dengan DPRD Kota Bandung dalam membantu masyarakat, terutama kaum Marhaen.
“GMNI harus menjadi banteng bagi dunia pergerakan di Kota Bandung, membantu kaum Marhaen yang ijazahnya masih tertahan, kesulitan berobat, dan belum mendapatkan kesetaraan gender,” ujarnya.1 Andri menutup pesannya dengan mengajak para pengurus baru untuk mencetak sejarah dan meninggalkan warisan yang berarti bagi masyarakat.
“Hidup ini cuma sekali, maka jadikanlah hidup itu dicatat dengan tinta emas sejarah. Ketika kita meninggalkan dunia ini, biarkan kebaikan kita tetap hidup dalam ingatan banyak orang,” ucap Andri.
Pelantikan ini menjadi momentum penting untuk menguatkan kembali peran GMNI sebagai mitra strategis pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan perubahan yang bermakna.**
