Senin, 6 Januari 2025 | 18:49 WIB

Empat Film Berlatar Kota Bandung Bersuasana dan Daya Tarik Alami

foto

KOTA BANDUNG, indoartnews.com - Empat film lama yang diproduksi berlatar dan suasana Kota Bandung tak hanya menawarkan ceritera yang menarik melainkan juga menampilkan keindahan Kota ini dalam berbagai sudut pandang. Setiap film menampilkan lebih dekat perihal kehidupan, budaya dan pesona kota ini yang selalu bisa membuat siapa pun yang pernah tinggal di Kota ini merindukannya.

Tak heran jika banyak sineas yang memilih Bandung sebagai latar filmnya. Berbagai genre film mulai dari komedi, drama hingga kisah cinta berhasil menampilkan keindahan dan dinamika kota ini.

Ke-4 film berlatar Kota Bandung ini yang bisa membangkitkan rasa rindu ini Dilan 1990--1991 yang diproduksi tahun 2019 mengangkat kisah cinta siswa SMA yang penuh kenangan antara Dilan (Iqbal Ramadhan) dan Milea (Vanesha Prescilla). Kisah ini menghidupkan kembali suasana tahun 90 an dengan nuansa nostalgia mendalam dengan kesan khas masa itu yang selalu dikenang.

Film lainnya From Bandung With Love yang diproduksi tahun 2008 yang disutradarai Henry Adianto mengisahkan cinta yang penuh rasa cemburu dan perselingkuhan berlatar Bandung yang ramai dan sering dilanda hujan dengan sudut--sudut kota Bandung di pusat kota hingga sudut yang lebih tenang. Kombinasi antara hujan dan suasana yang lembab semakin menambah kesan mendalam pada ceritera ini.

Jomblo yang diproduksi tahun 2006 bersuasana kampus di Bandung, disutradarai Hanung Bramantyo mengangkat kisah 4 mahasiswa baru yang sedang mencari cinta sejati di kampus ITB. Kisah komedi ini tidak hanya menghibur juga membangkitkan nostalgia Tetang kehidupan kampus di Bandung.

Film ke-4 The Tarix Jabrix yang diproduksi tahun 2008 disutradarai Iqbal Rais mengangkat fenomena geng motor yang pernah marak di Bandung pada akhir 2000an dengan ceritera yang lucu dan menghibur. The Tarix Jabrix menggambarkan kehidupan anak-anak muda Bandung yang penuh kebebasan, petualangan dan juga kekerasan yang kadang terjadi di jalanan. **

Editor : H. Eddy D