BANDUNG, indoartnews.com - Kegiatan Forum Koordinasi Pengawasan dan Pemeriksaan Kepatuhan Jaminan Kesehatan Nasional BPJS Kesehatan Provinsi Jawa Barat telah diselenggarakan pada Kamis, 30 November 2023, di Harris Hotel Ciumbuleuit Bandung. Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Ade Sutiawarman, S.H., M.H., beserta 25 Kejaksaan Negeri di Jawa Barat menerima penghargaan dari BPJS Kesehatan Wilayah Jawa Barat atas peran aktif dalam penegakan kepatuhan Program Jaminan Kesehatan Nasional di Tahun 2023.
Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Wahyudi, S.H., M.H, juga hadir bersama Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara Jasri Umar, S.H., M.H., Asisten Intelijen Zullikar Tanjung, S.H., M.H, dan Asisten Pidana Militer Wirdel Boy, S.H., M.H serta jajaran lainnya. Perwakilan dari BPJS Kesehatan Wilayah Jawa Barat turut serta dalam acara ini, termasuk Deputi Direksi Wilayah 5 BPJS Kesehatan Wilayah Jawa Barat Arief Syaefuddin, Asisten Deputi Bidang SDM Umum dan Komunikasi Publik Fitriana Salam, Asisten Deputi Perencanaan dan Keuangan Rizki Alvi Syahrizal, dan Para Kepala Cabang se-Kedeputian Wilayah 5 BPJS Kesehatan.
BPJS Kesehatan, sebagai badan penyelenggara jaminan sosial, sering menghadapi permasalahan hukum. Permasalahan ini dapat berasal dari berbagai pihak, termasuk klien, mitra kerja, peserta, atau bahkan internal. Untuk menghadapi kompleksitas ini, dukungan eksternal yang kompeten, khususnya dari Jaksa Pengacara Negara Bidang Perdata dan Tata Usaha, menjadi krusial untuk memastikan implementasi Program JKN-KIS berjalan sesuai peraturan perundang-undangan.
Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan ini. Ia berharap ke depan Kejaksaan dapat terus meningkatkan kinerjanya dalam sinergi dengan BPJS Kesehatan, menjadikan pelayanan terhadap masyarakat semakin baik.
Kegiatan Forum Koordinasi Pengawasan dan Pemeriksaan Kepatuhan Jaminan Kesehatan Nasional diharapkan dapat memperkuat komunikasi dan kerjasama antara semua anggota forum. Tujuannya adalah mencari solusi terbaik untuk mendukung suksesnya program JKN dalam menjamin kesehatan masyarakat. Kajati juga menekankan pentingnya kesepakatan bersama ini untuk menjaga kesehatan rakyat Indonesia, khususnya di Jawa Barat, sebagai upaya penguatan kinerja semua pihak.**