BANDUNG, indoartnews.com ~ Kitsch Records akan meluncurkan album #2 Mukti-Mukti pada 6 Juli 2024, sebuah perayaan seni yang tidak hanya menghadirkan musik, tetapi juga mengajak pendengarnya memahami pesan-pesan mendalam dalam setiap not dan lirik.

Dengan dukungan keluarga Mukti-Mukti, album ini tidak hanya menghadirkan sembilan lagu baru, tetapi juga mempersembahkan sembilan lagu sebelumnya yang telah memikat hati melalui platform-platform streaming musik. 

Setiap lagu dalam album #2 ini bukan hanya karya Mukti-Mukti sendiri, tetapi juga hasil kolaborasi dengan para penyair dan seorang petani penggarap, yang mengangkat tema-tema seperti hak tanah dan refleksi mendalam tentang kehidupan. Dari "Menitip Mati" hingga "Kisah Sepasang Burung Dara", setiap syair dikomposisikan dengan penuh perasaan oleh Mukti-Mukti dan kolaborator-kolaborator terkenal seperti Budi Godot Supriatna dan Miranda Risang Ayu.

Selain distribusi melalui platform musik digital, Kitsch Records juga akan menerbitkan Buku Lagu Mukti-Mukti #2 yang berisi not balok, chord, dan lirik. Buku ini, disusun oleh Ammy Kurniawan, violinis terkemuka, bertujuan untuk memberikan pengalaman mendalam kepada khalayak mengenai keindahan musik Mukti-Mukti.

Acara peluncuran album ini diatur dalam format talkshow yang berkolaborasi dengan Radio NBS, dihadiri oleh para penyair dan musisi yang terlibat dalam proses kreatif album ini. Penampilan langsung dari Dimas Dinar Wijaksana, Panji Sakti, Ramdhan Ramses, Ayu Kuke Wulandari, serta Terang Boelan akan menambah kesan mendalam dari acara tersebut.

Dengan peluncuran album #2 ini, kini tersedia total 18 lagu Mukti-Mukti yang dapat dinikmati melalui berbagai platform musik digital seperti Spotify, Apple Music dan YouTube Music. Tidak hanya itu, single terbaru berjudul "Cintamu, Cintaku" akan segera dirilis pada 8 Juli, dengan syair yang penuh makna dari Budhi Godot Supriatna.

Kitsch Records berkomitmen untuk terus mempublikasikan karya-karya Mukti-Mukti secara berkala, memperluas jangkauan pesan-pesan mereka melalui kolaborasi yang erat dengan para penyair.

Melalui harmoni musikal dan kata-kata indah, Mukti-Mukti terus menginspirasi dan menyentuh hati khalayak luas.**