KOTA CIMAHI, indoartnews.com ~ Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi menyatakan, dalam memperingati Hari Tari Sedunia, Pemerintah Kota Cimahi menyulap sepanjang Jalan Gandawijaya semarak dengan 1.600 penari dengan 23 jenis tarian dari 23 Provinsi. 

 Hal itu dikemukakan Pj. Wali Kota Cimahi Dicky Saromi saat Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora) menggelar Cimahi Menari, di lapangan Alun-alun Kota Cimahi hari Ahad pukul 07.15 (28/4/2024). 

 Para penari bergerak ke arah Alun-alun Kota Cimahi dan Pj. Wali Kota pun bersama para pejabat kota Cimahi ikut bergabung menari bersama. Kepada awak media Dicky menyatakan, Ahad ini Cimahi menggelar Ngibing Kiwari dengan catatan ada 5 hal penting yang perlu dijelaskan. 

 Pertama, hal ini digelar untuk memperingati Hari Tari Sedunia yang jatuh pada 29 April yang digelar 28 April 2024 (Ajad). Kedua, ingin mengenalkan Cimahi dengan event seperti seni budaya sedunia agar Kota Cimahi juga dikenal sebagai Kota yang memiliki banyak produk seni budaya. 

 Ketiga, ini pun sebagai upaya melestarikan budaya yang dimiliki seperti seni tari yang patut dibanggakan dan patut ditampilkan.

Ke empat, dengan seni tari mewujudkan keberasanaan tanpa memandang siapa, latar belakang kedudukan dan asal muasalnya. "Jadi ini mengkompakkan dan mensolidkan nilai yang paling mahal yang bisa kita ambil," tegas Dicky Saromi. 

 Ke 5, untuk kebahagiaan. Karena yakin apa yang dilaksanakanya ini semua orang pada senang dan bahagia. "Tadi sudah kita tampilkan beberapa tari Nusantara sebagai bentuk kebanggaan kita untuk menunjukkan bahwa Cimahi sangat mengedepankan seni tari ini termasuk budaya Nusantara. Kita juga tampilkan juga penari kondang Sandrina Mazayya Azzahra yang lebih dikenal sebagai Sandrina Azzahra dengan mononame Sandrina, seorang prnari dan penyanyi Indonesia". 

 Namanya mulai dikenal setelah mengikuti ajang Indonesia Mencari Bakat 3 pasa 2013 dan berhasil menjadi juara. Namanya kian dikenal luas setelah merilis single bertajuk "Goyang Dua Jari". 

 Acara ini, kata Pj. Wali Kota Cimahi akan rutin dilakukan menjadi event tahunan dan beberapa event tertentu. "Saya lihat antusias masyarakat sungguh luar biasa. Ada pula yang bilang Pak, kalau bisa kami terus difasilitasi seperti ini. Dari sanggarnya sendiri ada yang mengatakan, apalah artinya kami sering berlatih jika tidak diberi ruang untuk mengekspresikan latihan kami.

 "Jadi, mereka betul-betul tersanjung dan melalui gelaran ini mereka mengekspresikan semua hasil latihannya, pungkas Dicky Saromi. **

Editor : H. Eddy D