
BANDUNG, indoartnews.com ~ Tujuh bangunan kuno di Kota Bandung yang tetap terpelihara oleh pemilik dan pengelolanya, menerima Anugrah Cagar Budaya Kota Bandung pada Senin malam (29/8/2022) di Savoy Homan Hotel. Anugrah ini diadakan satu tahun sekali dan baru tahun 2022 kembali digelar akibat pandemi Covid 19.
Ke-7 bangunan itu, untuk kategori A Perlindungan I (rumah tinggal) adalah rumah keluarga Rausis Arifin Panigoro Jl. Kyai Luhur No. 6 Bandung, rumah tinggal Pusparita Tedja Jl. Saritem No.85 Bandung.
Untuk kategori Perlindungan II (Bangunan Umum) adalah Bala Keselamatan Jl. Jawa Ni. 20 Bandung. Kategori Pemanfaatan (Adaptasi Fungsi Rumah Tinggal Menjadi Fungsi Komersial) adalah Mint Clar di Jl. Ir. H. Djuanda No. 113 Bandung dan Keuken van Elsje Jl. Buton No. 11 Bandung.
Kategori Pemanfaatan II (Adaptasi Fungsi Rumah Tinggal Menjadi Fungsi Sosial) adalah Klinik Pratama Advent Jl. Tamansari No. 40 Bandung serta Kategori Pengembangan adalah Bumi Sangkuriang dan Hotel Concordia Jl. Kiputih No. 12 Bandung.
Sebagai informasi, Pemerintah Kota Bandung menyerahkan Anugrah tersebut adalah penghargaan tahunan sejak 2017 kepada individu atau kelompok yang selama ini tetap melestarikan cagar budaya. Kecuali tahun 2020 akibat pandemi Covid 19. Momen ini untuk mengangkat beberapa isu pelestarian budaya yang penting dan relevan saat ini.
Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyebutkan, julukan Parus van Java untuk Kota Bandung tak bisa lepas dari banyaknya bangunan heritage di Kota Bandung.
. Untuk itu, Yana berpesan kepada para penerima anugerah agar selalu menjaga nilai tinggi dari bangunan cagar budaya yang telah ditetapkan.
"Melestarikan cagar budaya bukan hanya bangunannya melainkan juga nilai budaya yang melingkupi bangunan tersebut," pesan Yana.
Sementara, Ketua Dewan Juri Anugrah Cagar Budaya Kota Bandung 2022 mengharapkan penghargaan ini dapat meningkatkan upaya pelestarian nilai tinggi dari gedung bersejarah di Kota Bandung.
"Dewan juri berharap, kegiatan ini dapat memberi contoh, dikembangkan lebih baik dan menjadi motivasi untuk meningkatkan upaya pelestarian cagar budaya di Kota ini, pungkas Aji. **
Editor : H. Eddy D