
Elly Susanto
Enceng bersama karyanya berjudul Penari Bali
BANDUNG, indoartnews.com ~ Enceng pelukis asal Kota Garut yang kini berusia 61 tahun mengikuti pameran Institut Drawing Bandung yang berlangsung dari 20 s/d 30 Agustus 2022 di Gedung Yayasan Pusat Kebudayaan (YPK) Bandung.
Enceng mulai melukis sejak usia SD. Bakatnya sebagai seniman lukis mengalir di tubuhnya dari kakek dan ibunya. Kakeknya berkarir sebagai seniman musik, ibunya berkarir dalam bidang seni kriya, membuat kerajinan dari kayu seperti wayang, hiasan dan barang seni lainnya.
Sementara disiplin ilmu yang dimiliki sebenarnya bertolak belakang dengan bakatnya. Ia lulusan Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK) IKIP Bandung tahun 1986 dan begitu lulus langsung mengajar, yang terakhir di SMA Bagendit hingga pensiun.
Menyinggung pameran, Enceng menyebutkan sering pameran bersama di Jakarta, Pulau Jawa dan Bali. "Seringnya sih di Kota Bandung. Pernah juga pameran tunggal di Garut menampilkan 70 karya lukis," ucapnya dengan menambahkan ia pun saat ini sedang mengikuti pameran bersama di Malaysia.
Enceng menyatakan, dengan berkesenian jiwa menjadi tenang, wawasan dan finansial pun bertambah. "Saya sebagai orang Garut berharap seniman muda khususnya yang tinggal di Garut termotivasi dengan hadirnya karya saya menambah kekuatan di pameran Drawing ini," ucapnya.
Ia pun menyebutkan awal karir sebagai seniman lukis di Sanggar Olah Seni Toni Yusuf tahun 1980 saat masih kuliah di FOK. Di sini ia mulai belajar melukis. Awalnya ke drawing terus ke realis.
"Pak Toni bilang, pertahankan di gaya realis. Tapi saat ini terkadang juga ke impresif. In Sya Allah sayang berencana pameran tunggal di YPK Naripan ini atau galeri yang ada di Bandung," pungkas Enceng. **
Editor : H. Eddy D