Minggu, 27 Oktober 2024 | 05:26 WIB

Perdalam Wawasan Budaya, IKWI Jabar Gelar Workshop Membatik di Rumah Batik komar

foto

BANDUNG, indoartnews.com ~ Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Jawa Barat mengadakan workshop bertajuk "IKWI Membatik" di Rumah Batik Komar, Jl. Cigadung Raya Timur, Bandung, pada Selasa (22/10/2024).Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Batik Nasional 2024, yang diperingati setiap 2 Oktober.

Ketua IKWI Jabar, Jiean Ajiyanpi Novalia, menjelaskan bahwa workshop ini bertujuan untuk memperkaya pengetahuan para anggota IKWI terkait warisan budaya Indonesia, khususnya batik. Menurutnya, organisasi tersebut berupaya agar setiap kegiatannya memberikan manfaat bagi para anggotanya.

“Kami ingin kehadiran IKWI memberi nilai tambah bagi anggotanya. Setelah sebelumnya kami menggelar kegiatan seputar memasak, mengurus rumah tangga, hingga kecantikan, kali ini kami fokus pada batik, sebagai salah satu budaya khas Indonesia yang diakui dunia,” ujar Jiean.

Jiean juga menyoroti pentingnya mengenal lebih dalam tentang batik, terutama cara pembuatannya. “Selama ini, kain batik sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan ibu-ibu, khususnya anggota IKWI. Namun, baru kali ini kami berkesempatan belajar langsung mengenai proses pembuatan batik,” ungkapnya.

Batik sebagai Warisan Budaya Dunia

Batik merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda sejak 2 Oktober 2009. Sejak itu, setiap tanggal 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional.

Dr. H. Komarudin Kudiya, SIP, M.Ds, pemilik Rumah Batik Komar, yang turut hadir dalam acara tersebut, menjelaskan bahwa masih banyak orang yang belum memahami perbedaan antara kain batik dan kain bermotif batik.

“Banyak yang belum bisa membedakan antara keduanya. Ciri khas dari kain batik adalah penggunaan lilin dalam proses pembuatannya. Jadi, yang akan ibu-ibu kerjakan nanti sudah termasuk membatik, karena akan ada penggunaan lilin dalam proses menggambar di kainnya,” jelas Komarudin.

Sementara itu, Ny. Yeyen Komar, yang mendampingi peserta workshop, menambahkan bahwa hampir setiap kabupaten/kota di Jawa Barat telah memiliki motif batik khas masing-masing. “Sebagai contoh, Batik Kota Bandung memiliki motif bunga Patrakomala dan burung Cangkurileung yang menjadi ciri khas daerah tersebut,” ujarnya.

Antusiasme Anggota IKWI Jabar Dalam sesi membatik, para peserta tampak antusias menciptakan karya masing-masing. Mereka menggambar berbagai motif, mulai dari binatang hingga bunga, yang kemudian dibubuhi nama mereka. Workshop ini tidak hanya memberikan pengalaman praktis bagi peserta, tetapi juga memperdalam kecintaan terhadap budaya batik.

Sebagai penutup, Jiean mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya acara ini. “Kami sangat berterima kasih kepada Rumah Batik Komar, Ayo Media Network, dan Promedia Teknologi Indonesia yang telah mendukung penuh kegiatan ini,” kata Jiean.

Ia juga menyatakan bahwa ke depan, IKWI Jabar berencana untuk terus menjalin kerja sama dengan Rumah Batik Komar. “Kami berharap kegiatan-kegiatan IKWI ke depan bisa diadakan di sini lagi, sehingga lebih banyak anggota yang bisa merasakan pengalaman berharga ini,” pungkasnya.**