CIMAHI, indoartnews.com ~ Pemerintah Kota Cimahi kembali menunjukkan komitmennya dalam melestarikan budaya melalui gelaran Pekan Kebudayaan Daerah Kota Cimahi 2024. Acara yang berlangsung selama dua hari, Jumat (13/9/2024) dan Sabtu (14/9) di Alun-alun Kota Cimahi, ini menjadi wadah bagi ekspresi seni, apresiasi budaya, serta interaksi antarbudaya yang inklusif.
Penjabat Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya acara ini sebagai upaya untuk menjaga dan melestarikan budaya, khususnya bagi generasi muda. "Pekan Kebudayaan Cimahi adalah bentuk kepedulian kami dalam melestarikan kebudayaan lokal, sekaligus memberi ruang ekspresi bagi para seniman dan budayawan di kota ini," ujar Dicky.
Lebih dari sekadar upaya pelestarian, Pekan Kebudayaan juga diharapkan dapat menjadi ajang promosi kota Cimahi melalui karya seni lokal. "Dengan kegiatan seperti Cimahi Menari, kami berharap seni dan budaya Cimahi makin dikenal dan dicintai, baik oleh masyarakat lokal maupun luar," tambahnya.
Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Mardi Santoso, menambahkan bahwa acara ini tidak hanya sekadar perayaan budaya, melainkan panggilan untuk menjaga kekayaan budaya dan alam Cimahi. “Pekan Kebudayaan ini menjadi sarana pemajuan kebudayaan, menyatukan semua elemen masyarakat dengan bahasa yang sama, yakni budaya,” ungkapnya.
Pekan Kebudayaan Daerah Kota Cimahi 2024 menampilkan 10 objek pemajuan kebudayaan, termasuk tradisi lisan, seni, bahasa, hingga permainan rakyat dan olahraga tradisional. Rangkaian kegiatan meliputi Pagelaran Rampak Dalang, Gelar Seni Unggulan, Festival Musik Etnik Kolaborasi, Workshop Aksara Sunda Buhun, serta Festival Permainan dan Olahraga Tradisional.**