CIMAHI, indoartnews.com ~ Pemerintah Kota Cimahi mengadakan sosialisasi kerja sama daerah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik. Acara ini digelar oleh Bagian Pemerintahan Setda Kota Cimahi di Ballroom MPP Kota Cimahi pada Rabu, 10 Juli 2024, dihadiri perwakilan dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi.
Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, dalam sambutannya menekankan pentingnya kerja sama antara daerah dan pihak lain dalam pembangunan daerah. Menurutnya, kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan efektivitas pelayanan publik.
"Kerja sama mendorong prakarsa dan peran aktif pemerintah daerah, masyarakat, dan swasta serta meningkatkan optimalisasi pengelolaan potensi daerah," ujar Dicky.
Kerja sama daerah mencakup usaha bersama antara daerah dengan daerah lain, pihak ketiga, serta lembaga atau pemerintah daerah di luar negeri. Dasarnya adalah pertimbangan efisiensi dan efektivitas dalam pelayanan publik serta keuntungan bersama. Hal ini diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2018 tentang Kerja Sama Daerah.
Saat ini, Kota Cimahi telah memiliki kesepakatan kerja sama dengan daerah tetangga, yaitu Kabupaten Bandung, Kota Bandung dan Kabupaten Bandung Barat. Selain itu, kerja sama dengan Kabupaten Garut dalam pengadaan cabai merupakan salah satu langkah untuk mengatasi inflasi.
"Semoga semakin terbuka peluang kerja sama daerah yang akan ditindaklanjuti oleh OPD terkait," harap Dicky. Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Cimahi, Dessy Setiawati Bukit, meny/gemukalan, tujuan sosialisasi ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada perangkat daerah tentang kerja sama antar daerah dan memfasilitasi kerja sama di berbagai bidang, seperti masalah perkotaan, sosial ekonomi dan lainnya. "Kerja sama daerah dapat membantu mengatasi keterbatasan yang dimiliki oleh Kota Cimahi," ujarnya.
Acara ini menghadirkan narasumber seperti Dr. Agnes Wirdayanti dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Palupi Indah Gardina dari Biro Otda Provinsi Jawa Barat, dan Agung Nugroho Widyohardjo dari Bagian Kerjasama Setda Kota Bandung.**
