CIMAHI, indoartnews.com ~ Pemerintah Kota Cimahi terus meningkatkan upaya untuk mengurangi tingkat prevalensi stunting. Salah satunya adalah melalui pelaksanaan Rembuk Stunting Tingkat Kota Cimahi Tahun 2024 yang berlangsung di Ballroom Mall Pelayanan Publik Kota Cimahi pada Rabu (03/04).
Acara ini dihadiri oleh 84 peserta, termasuk perwakilan Forkopimda, SKPD terkait, Camat, Lurah, Kepala Puskesmas, serta perwakilan TP PKK Kota, TP PKK Kecamatan, dan TP PKK Kelurahan.
Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, menegaskan komitmen Pemerintah Kota Cimahi dalam menurunkan angka stunting. Komitmen ini tercermin dalam perjanjian bersama antara Wali Kota Cimahi dan Kepala Sekretariat Wakil Presiden RI pada Oktober 2020. Dicky juga menggarisbawahi upaya Kota Cimahi dalam pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Stunting sejak tahun 2021.
Menurut Dicky, Rembuk Stunting merupakan langkah penting sebagai penguatan komitmen dalam memastikan pelaksanaan rencana intervensi pencegahan dan penurunan stunting secara kolaboratif antara pemerintah daerah, sektor non-pemerintah, dan masyarakat. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Strategi Nasional Percepatan Penurunan Stunting.
Dicky menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak, termasuk masyarakat dan stakeholders, dalam upaya menurunkan angka stunting.
Sementara itu, Kepala Bappelitbangda Kota Cimahi, Adet Chandra Purnama, menjelaskan bahwa tujuan Rembuk Stunting tidak hanya menyampaikan hasil analisis situasi dan rancangan rencana kegiatan, tetapi juga untuk mendeklarasikan komitmen Pemerintah Kota Cimahi dan menyepakati rencana intervensi penurunan stunting terintegrasi.**