Minggu, 16 Maret 2025 | 15:23 WIB

Penanganan Sedimen Sungai Cisangkuy, Langkah Antisipatif Kolaborasi TNI dan Masyarakat

foto

KAB. BANDUNG, indoartnews.com ~ Dalam upaya mencegah potensi banjir dan menjaga kelancaran aliran sungai, sektor 21 Citarum Harum dipimpin Dansektor 21 Kolonel Purn. T. Bayu Wahyu Murwanto bersama dengan Dansubsektor 05 Cisangkuy, Serma Suyatman, melakukan pengecekan terhadap proses pengangkatan sedimen di Sungai Cisangkuy, kampung pojokan Desa Malakasari, Banjaran, pada Selasa, 19 Maret 2024.

Proses pengangkatan sedimen tersebut telah dilakukan selama 15 hari dengan menggunakan 2 alat berat dan 2 dum truck, meliputi sepanjang 400 meter sungai dengan hasil lebih dari 100 dum truck. Langkah ini diambil sebagai langkah preventif untuk mengurangi risiko banjir di wilayah tersebut.

Selain memperhatikan aspek penanganan sedimen, sebagian material hasil pengangkatan tersebut juga dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk nyaeur (pengisian) tanah milik warga dan meratakan pinggiran jalan sepanjang sungai Cisangkuy.

Namun, dalam prosesnya, ditemukan beberapa titik yang memerlukan perbaikan tambahan, terutama terkait dengan loneng yang hampir menutup jalan inspeksi. Dalam menghadapi hal ini, Dansektor menginstruksikan Dansubsektor 05, Serma Suyatman, untuk segera berkoordinasi dengan Badan Pengelolaan Sumber Daya Air (BBWS) setempat guna menindaklanjuti perbaikan yang diperlukan.

Dengan demikian, langkah kolaboratif antara TNI dan masyarakat setempat dalam penanganan sedimen dalam rangka  normalisasi sungai  menjadi wujud konkret dari upaya bersama untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi risiko bencana alam di wilayah tersebut.**