KOTA CIMAHI, indoartnews.com ~ Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi Achmad Nuryana mengatakan, proses revitalisasi Stadion Sangkuriang untuk tahap pertama yang digarap mulai Agustus 2022 menelan anggaran sekitar Rp. 5,5 miliar bersumber dari dana APBD. Dana sebesar itu hanya untuk pemasangan hamparan rumput lapangan dan pagar stadion. 

Achmad Nuryana menjelaskan, walau hamparan rumput sudah dipasang, namun stadion belum bisa digunakan masyarakat. Pasalnya, hamparan rumput butuh waktu sekitar 6 bulan untuk tumbuh. 

Mungkin, katanya, pada Juni 2023. Saat ini masih menunggu tumbuh rumput sekitar 6 bulan, ujarnya pada Senin (2/1/2023) seraya menambahkan, pihaknya juga berencana tahun ini memperbaiki area jogging track selain memelihara lapangan.

Ia menyebutkan, revitalisasi ini masih jauh dari perencanaan yang tercantum dalam Detail Engineering Desain yang saat kajian, setidaknya butuh Rp. 273 miliar guna menjadikan stadion itu lebih representatif. 

Kebutuhan anggaran itu sulit dipenuhi jika hanya mengandalkan APBD. Apalagi tahun ini Dinasnya tidak mendapat bantuan keuangan untuk merevitalisasi stadion itu besar-besaran. 

Meski begitu, kata Achmad Nuryana, Dinasnya tetap berupaya memperbaiki stadion itu dengan anggaran yang sudah dialokasikan. "Yang mahal itu kan tribun dengan basement. Kita harus realistis melihat anggaran yang ada. Walau demikian harapannya tetap lebih representatif. 

Untuk bantuan keuangan dari Pemda Jabar mau pun pusat, ucap Achmad, akan berkoordinasi dulu dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait di Pemkot Cimahi. **

Editor : H. Eddy D