KOTA CIMAHI, indoartnews.com ~ Dansektor Satgas Citarum Harum Kol. Inf. T. Bayu Wahyu Murwanto tetap mensosialisasikan peranan kebersihan pangkal kesehatan yang mengemban moto Sektor 21 : bersih, rapih, indah dan aman (BRIA). "In-sya Allah, cita-cita kita bersama ini bisa terwujud jika ada kemauan dan masing-masing mewujudkannya mulai dari keluarga hingga ketoktular ke lingkungan dan wilayah lebih luas," harap Kolonel T. Bayu.
Dansektor 21 mengemukakan hal itu saat sosialisasi program Citarum Harum kepada ibu-ibu kader Dasa Wisma Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kel. Cipageran di aula Dipati Ukur Posko Sektor 21 Taman Kehati Kota Cimahi, Rabu (23/11/2022).
Dansektor 21 menjelaskan, keberadaan Taman Kehati Posko 21 ini merupakan ruang terbuka Hijau (RTH) dan sarana edukasi lingkungan bagi masyarakat Kota Cimahi sekaligus berharap jadi paru-paru Kota, edukasi lingkungan juga representatif sebagai tempat rekreasi, menumbuhkembangkan BRIA dan menumbuhkan UMKM.
Dansektor 21 lebih tegas lagi menguraikan visi Citarum Harum adalah mengendalikan limbah jangan sampai mencemari daerah aliran sungai (DAS) Citarum beserta anak-anak sungai guna memelihara dan menjaga kelestarian lingkungan serta ekosistem di DAS Citarum demi anak cucu generasi bangsa.
"Jadi kegiatan kader Dasa Wisma dan TP PKK ini berkaitan erat dengan program Citarum Harum di antaranya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat secara rukun, guyub, loh jinawi dan gotong royong. "Harapan kami, tolong masing-masing mengelola sampah dengan baik agar terwujud lingkungan yang BRIA, sampah dibuang pada tempatnya. Karena keberadaan saluran air dan anak sungai untuk diwariskan kepada anak cucu kita," ajak Kolonel T. Bayu.
Acara dilanjutkan dengan pelatihan dan pembinaan kader Dasa Wisma oleh TP PKK Kec. Cimahi Utara. "Ini kegiatan pembinaan dan pelatihan kader Dasa Wisma sebagai garis terdepan dalam membantu pemerintah dalam pendataan di wilayah yang berhubungan dengan 10 program pokok PKK," jelas Ketua TP PKK Kec. Cimahi Utara, Susi Taryadi Ahmad Taufik.
Ia berharap, dengan kegiatan ini bisa diaplikasikan di wilayah kader Dasa Wisma dan bisa mengisi format data dengan teoat sesuai aturannya. Untuk itu, ia pun mengucapkan terima kasih kepada Sektor 21 Citarum Harum yang telah memberikan kontribusi besar dalam mewujudkan RTH di Taman Kehati yang telah menjadi tujuan wisata bagi masyarakat.
Pada kesempatan itu juga kader PKK Cipageran, Sri Mutianingsih mengaku sangat bangga dengan kinerja Sektor 21 Satgas Citarum Harum di Taman Kehati. "Sebagai warga Cipageran, kami sangat bangga dengan kondisi Taman Kehati. In-sya Allah, kami mendukung program Sektor 21," ucapnya.
Sementara itu pada kegiatan pelatihan ini Sektor 21 Citarum Harum memperkenalkan kompor biomass burner yang dijelaskan oleh Bamin Sektor 21 Satgas Citarum Harum, Serka Fauzi Muamar.
Kompor hemat energi karena menggunakan bahan bakar dari ranting kayu atau padatan serbuk gergaji tersebut, diklaim menghasilkan panas api yang optimal sehingga untuk memasak air atau jenis makanan tertentu bisa lebih cepat matang.
Menariknya, Biomass Burner yang pada operasionalnya menggunakan accu, juga bisa menghasilkan tenaga listrik untuk kebutuhan penerangan atau charge handphone. Daya tahan kompor inipun diklaim bisa lebih dari empat tahun. Selain itu, karena ukurannya yang relatif kecil, dapat dimanfaatkan untuk kegiatan mobile.**
Editor : H. Eddy D
