Jumat, 29 Maret 2024 | 12:03 WIB
Slot Gacor Slot88 Slot Online https://wbcampa.org

Dansektor 21 Berharap dengan Eco Enzyme Kehidupan Manusia Kian Sejahtera

foto

Elly Susanto

Edukasi pembuatan Eco Enzyme di Taman Kehati Posko 21 Citarum Harum, Sabtu (24/4).

KOTA CIMAHI, indoartnews.com ~ Dansektor 21 Satgas Citarum Harum, Kol Arm Nursamsudin meyakini kehidupan manusia kian sejahtera karena sampah buangan dari dapur dapat dibuat pembersih dan penyehat lingkungan.

Penjelasannya ini disampaikan saat pelatihan tim relawan Eco Enzyme dengan 18 Dansubsektor di wilayah Sektor 21 mengetengahkan 1 ton bahan sampah organik menjadi obat pembersih di Posko 21 Taman Kehati, Cimenteng Cipageran Cimahi Utara, Sabtu (25/4-2021).

Perlu diketahui, Eco Enzyme adalah fermentasi limbah organik dari dapur berupa ampas buah-buahan dan sayuran, molase (gula coklat, gula merah atau gula tebu) serta air.

Program ini guna mendukung proses percepatan pemulihan daerah aliran sungai Citarum, terutama dalam penanggulangan limbah sampah keluarga.

"Yang jelas, kata Kolonel Nursamsudin, ini ilmu yang sangat bermanfaat. Kita mendapat ilmu yang gratis dan mendapat ilmu pengetahuan yang luar biasa. Apalagi program ini dilaksanakan di bulan Puasa, momen ini sungguh luar biasa".

Ia berharap setelah pelatihan ini, setiap personel Satgas Sektor 21 mempraktekkan dan juga mengaplikasikannya Eco Enzyme ini di setiap wilayah masing-masing.

Satgas sendiri akan mengampanyekannya guna membangun kesadaran masyarakat demi memanfaatkan bahan yang tidak terpakai menjadi barang yang bermanfaat, khususnya di lingkungan sungai Citarum dan merupakan kewajiban bersama.

Sementara itu, Doddy Ketua Pelaksana Tim Eco Enzyme Relawan Nusantara menjelaskan, Enzyme ini sifatnya sebagai katalisator pemecah semua polutan air dari limbah bisa dipecahkan dengan Eco Enzyme. Seperti bakteri ecoli bisa ditekan dengan eco enzyme ini. "Jadi kerjanya juga sangat bagus, menyehatkan air dan mahluk hidup dengan cara kerjanya sangat bagus.

"Kami berharap semua Sektor Citarum Harum yang jumlahnya 23 Sektor bisa mengedukasi masyarakat pinggiran Citarum agar mereka mulai bergerak membuat eco enzyme.

Jika masyarakat pinggiran Citarum sudah bisa membuat eco enzyme, jika pun membuangnya ke sungai menjadikan airnya bersih dan itu menyumbang kebaikan bagi lingkungan, pungkas Doddy.**

Editor : H. Eddy D