BANDUNG, indoartnews.com~ Dalam tahun ini, masyarakat telah menikmati libur panjang di bulan Agustus dan Oktober dilanjut liburan akhir tahun mulai Libur Natal dan libur menyambut tahun baru 2021. Semuanya dalam situasi wabah Covid-19.

Menurut, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil, dalam 2 minggu pasca libur panjang Maulid Nabi SAW 28 Oktober hingga 1 November 2020 kasus positif Covid-19 di daerahnya mengalami kenaikan namun tidak setinggi liburan panjang Agustus 2020.

"Ini menandakan, protokol kesehatan 3M dan pembatasan di destinasi wisata, dilakukan dengan baik," ujar Kang Emil usai rapat bersama Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan melalui konferensi video dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (12/11).

Kenaikan kasus setelah libur, logis sebagai konsekuensi aktivitas warga. Namun, yang patut disyukuri, terjadi penurunan tren.

"Provinsi yang memiliki destinasi wisata seperti Jawa Barat memang beresiko ada kenaikan kasus Covid 19.Terutama di masa libur panjang, " ucap Kang Emil pula.

Memang, resiko tinggi ada di Jawa Barat karena penerbangan orang jarang. Sekarang orang berwisata naik sepeda motor atau mobil dan orang Jakarta mayoritas larinya ke Jawa Barat.

Mengantisipasi libur Natal dan tahun baru akhir Desember, Kang Emil minta Pemkab/Pemkot di daerahnya, merancang sistem pencegahan terintegrasi di tempat-tempat wisata dan pintu masuk daerah.

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjajtan, membenarkan terjadi kenaikan kasus terkonfirmasi Covid-19 pasca libur panjang. Namun, tidak setinggi libur panjang sebelumnya. 

Berdasar data di Kementeriannya, ucap Luhut, per 11 November 2020, kontribusi provinsi pada mortalitas nasional 2 minggu pasca libur panjang Oktober di 8 dan 5 provinsi mengalami penurunan jika dibanding 2 minggu pasca libur panjang Agustus.

"Kalau dilihat per 11 November, total kasus naik cukup banyak. Tapi tidak setinggi pada libur panjang bulan Agustus. Saya kira cukup berhasil pula teman-teman sekalian menanganinya. Karena sudah 2 minggu, " tegas Luhut.

Luhut juga berharap, mengingat masih ada potensi peningkatan jumlah kasus dalam beberapa minggu mendatang para Kepala perlu memastikan ketersediaan ruang ICU dan tempat isolasi terpusat.**

Editor : H. Eddy D