Rabu, 17 April 2024 | 05:39 WIB
Slot Gacor Slot88 Slot Online https://wbcampa.org

Di Lahan Subsektor Pembibitan Pemkot Cimahi Bangun Fasilitas

foto

Ken Zanindha

CIMAHI UTARA, indoartnews.com ~ Pemerintah Kota Cimahi berencana membantu pembangunan fasilitas untuk Subsektor Pembibitan di Cimenteng sebagai bentuk apresiasi Pemkot terhadap upaya-upaya Satgas Citarum Harum Sektor 21 dalam menghijaukan lahan-lahan gundul.

Pernyataan itu disampaikan Wakil Walikota Cimahi, Ngatiyana saat bersama Dansektor 21 Kol. Inf. Yusep Sudrajat disertai Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi, M. Ronny, Jum'at (24/1-2020) meninjau lahan pembibitan seluas 5 Ha yang akan dikelola Sektor 21 Subsektor Pembibitan.

Wakil Walikota Cimahi, Ngatiyana menyatakan rasa gembiranya atas prakarsa Sektor 21 untuk menjadikan lahan seluas 5 Ha untuk lahan pembibitan yang akan ditanami bibit pohon penghijauan.

Penanaman bibit ini, katanya, akan dilaksanakan oleh prajurit-prajurit Sektor 21 Subsektor Pembibitan di Cimenteng Cimahi Utara. Karena itu di area ini, Pemkot akan membangun aneka fasilitas yang dibutuhkan.

"Fasilitas-fasilitas dibutuhkan untuk tempat istirahat para prajurit setelah menanam bibit dan memeliharanya, berupa barak, mushala, tempat mandi, cuci dan kakus. Insya Allah Pemkot akan membantu sebagaimana harapan Kolonel Yusep,' tegas Wakil Walikota Ngatiyana.

Jika sudah terwujud bibit tanaman keras di lahan pembibitan ini, Ngatiyana yakin lahan-lahan gundul di Kota Cimahi akan hijau kembali sehingga resapan air tanah kembali terpelihara.

Dengan demikian, katanya, diharapkan akan terhindarnya tanah longsor dan banjir di saat musin hujan akibat banyak 'pohon-pohon beton'.

Di lain pihak, khususnya di Cimahi Selatan, katanya, saat ini sungai-sungai dan anak-anak sungai sudah bebas dari limbah cair kotor pabrik-pabrik karena upaya-upaya Sektor 21 demi terwujudnya Citarum Harum.

Hal lainnya, kata Ngatiyana, untuk menuju zero waste, siswa-siswa dan guru di Kota Cimahi diwajibkan membawa tumbler untuk alat minum dan misting untuk tempat makan.

Program ini, katanya, minimal untuk mengurangi penggunaan plastik, maksimal untuk dapat menghilangkan penggunaan plastik di lingkungan sekolah dan tempat tinggal.**