BANDUNG, indoartnews.com ~ BAZNAS Jawa Barat terus berinovasi dalam meningkatkan penghimpunan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) melalui pemanfaatan teknologi. Terbaru, lembaga tersebut meluncurkan aplikasi ZX, sebuah platform digital yang dirancang untuk mempermudah masyarakat menunaikan zakat secara transparan, cepat dan aman.
Langkah strategis ini semakin kuat dengan adanya kolaborasi bersama Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jawa Barat. Kerja sama tersebut diresmikan dalam acara “Ceremony Penandatanganan Kerja Sama ZX antara BAZNAS Jabar dengan DMI Jabar” yang memanfaatkan potensi lebih dari 100.000 masjid di wilayah Jawa Barat. Melalui kolaborasi ini, diharapkan penghimpunan dana ZIS dapat meningkat signifikan.
Wakil Ketua I BAZNAS Jawa Barat, Rachmat Ari Kusumanto, menegaskan bahwa aplikasi ZX bukan hanya soal teknologi, tetapi juga sarana memudahkan umat menunaikan kewajiban berzakat. “Dengan dukungan jaringan masjid yang luas, kami optimis aplikasi ZX dapat menjadi bagian dari kehidupan masyarakat dalam berzakat secara digital,” ujar Rachmat, Selasa (18/112024).
Kerja sama ini mencakup sosialisasi intensif aplikasi ZX melalui masjid-masjid yang tergabung dalam DMI di 27 kota/kabupaten di Jawa Barat. DMI Jabar akan menggerakkan pengurus daerah untuk aktif mempromosikan aplikasi ini, memperkuat literasi zakat digital, dan memanfaatkan teknologi dalam pengelolaan dana zakat.
Ketua PW DMI Jawa Barat, K.H. Mansur Syaerozi, juga menyampaikan keyakinannya terhadap dampak positif aplikasi ini. “Kemudahan penggunaan ZX diharapkan mampu mendorong jamaah masjid untuk lebih aktif menunaikan zakat, infak, dan sedekah. Selain itu, masjid juga dapat memanfaatkan dana tersebut untuk program pembangunan dan pemberdayaan jamaahnya,” ujar Mansur.
Acara penandatanganan ini berlangsung secara hybrid, dihadiri langsung oleh perwakilan BAZNAS Jabar dan DMI Jabar, serta melibatkan pengurus DMI daerah secara daring. Momen tersebut menjadi awal dari rangkaian program literasi zakat digital yang akan digencarkan di masjid-masjid se-Jawa Barat.
Kolaborasi ini tidak hanya bertujuan meningkatkan penghimpunan ZIS, tetapi juga memperluas manfaat zakat untuk mendukung kesejahteraan umat. Dengan inovasi berbasis teknologi, BAZNAS dan DMI Jawa Barat optimis mampu menjangkau lebih banyak masyarakat dan membangun ekosistem zakat digital yang kokoh.**
