BANDUNG, indoartnews.com ~ Komisi II DPRD Provinsi Banten melaksanakan studi tiru Perda Nomor 10 tahun 2010 DPRD Provinsi Jawa Barat terkait koordinasi dan pendalaman tugas serta fungsi Komisi II dalam peningkatan perekonomian pelaku usaha UMKM juga tentang Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). 

Rombongan kunjungan kerja Komisi II DPRD Banten ini diterima oleh Kepala Bagian (Kabag) Fasilitas, Penganggaran dan Pengawasan Sekretariat DPRD Jabar, Iman Tohidin di ruang Komisi V DPRD Jabar.

Iman.menjelaskan, tugas dan fungsi Komisi II DPRD Jabar dan DPRD Banten hampir sama. Sama halnya dengan bidang tugas Komisi II Bidang Perekonomiannya yakni perdagangan dan Perindustrian, wilayah kelautan daerah, konservasi alam, ketahanan pangan, pertanian tanaman pangan, peternakan, perikanan, perkebunan, kehutanan, logistik, koperasi dan pengusaha kecil serta pariwisata. 

"Untuk di Jabar, kami sudah memiliki Perda Nomor 10 tahun 2010 sebagai wujud keberpihakan Pemerintah Daerah Jabar kepada UMKM, " jelas Iman Tohidin di Bandung (14/10/2024).@ Selain regulasi yang mendukung UMKM di Jabar, juga banyak program yang berpihak kepada UMKM seperti program One Pesantren One Product (OPOP). Perda dan program itu sebagai bentuk salah satu keberpihakan Pemerintah kepada para UMKM. 

Sedangkan mitra Komisi II Bidang Perekonomian DPRD Jawa Barat sama dengan Komisi II DPRD Banten. Di antaranya Dinas Perkebunan, Dinas Kehutanan, Dinas Koperasi dan Usaha kecil, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan, Dinas Kelauta dan Perkanan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta Dinas, Perekonomian. 

Di tempat yang sama, Ketua Komisi II DPRD Banten, Iip Machmur menjelaskan, maksud dan tujuan kunjungan kerja ini untuk koordinasi dan pendalaman tugas serta fungsi Komisi II dalam peningkatan perekonomian pelaku usaha UMKM. Termasuk studi tiru tersebut.

"Kami Komisi II DPRD Bante melihat, peningkatan dan pengembangan UMKM di Jawa Barat sangat baik. Apalagi dengan dukungan Perda. Untuk itu kami studi tiru," pungkas Iip. **

Editor : H. Eddy D