Minggu, 27 Oktober 2024 | 05:32 WIB

UPZ di Jawa Barat Siap Bersinergi untuk Pengelolaan Zakat Makin Efisien di Era Digital

foto

BANDUNG, indoartnews.com ~ Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Barat menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Unit Pengelola Zakat (UPZ) dengan tema “Harmonisasi & Optimalisasi Pengelolaan Zakat di Era Digital.” Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan zakat dari seluruh wilayah Jawa Barat.

Pembukaan acara dilakukan oleh Haji Faisal Qosim Lc, Direktur Pengumpulan BAZNAS RI. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kolaborasi dalam pengelolaan zakat, infaq, dan sedekah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Haji Faisal merujuk pada nilai-nilai solidaritas sosial dalam surat Al-Qurais, menegaskan bahwa zakat dapat menjadi sarana untuk membantu sesama dan memperkuat perekonomian umat.

Wakil Ketua I BAZNAS Provinsi Jawa Barat, Rachmat Ari Kusumanto, menyoroti potensi zakat yang sangat besar di Jawa Barat sebagai provinsi dengan populasi Muslim terbanyak di Indonesia. Dengan sekitar 48,58 juta jiwa Muslim, Rachmat menyatakan bahwa optimalisasi pengelolaan zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) sangatlah penting.

“Optimalisasi zakat di era digital membutuhkan inovasi dan kerja sama yang kuat dalam sistem pengelolaan. Kami percaya bahwa Jawa Barat dapat memanfaatkan potensi zakat dengan pendekatan yang lebih modern dan efisien,” katanya.

Rachmat menambahkan bahwa Rakor ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antar-UPZ dan meningkatkan efektivitas pengelolaan ZIS agar dapat memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat. Melalui forum ini, BAZNAS Jawa Barat berharap dapat memaksimalkan mekanisme perencanaan, pengumpulan, pendistribusian, pelaporan, serta evaluasi dana zakat demi kesejahteraan umat.**