Sabtu, 2 Desember 2023 | 02:46 WIB

Krisis Lingkungan dan Jam Kerja di Pabrik Kue Bolu Sanoto: Warga Bandung Minta Tindakan

foto

BANDUNG, indoartnews.com ~ Isu limbah dan jam kerja yang tidak menentu di Pabrik Kue Bolu milik H. Sanoto di Komplek Leuwianyar, Kelurahan Situsauer, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung, kembali menjadi sorotan. Warga setempat telah kehilangan kesabaran dan mendesak Satpol PP Kota Bandung untuk segera turun tangan.

Pada pertemuan mediasi yang berlangsung pada 17 Desember 2022, warga memberikan tenggat waktu operasional kepada pabrik hingga Maret 2023 dengan berbagai persyaratan. Namun, hingga saat ini, tidak ada satupun persyaratan yang dipenuhi, mulai dari penanganan limbah hingga penentuan jam kerja karyawan.

"Sumur saya tercemar, terutama saat musim kemarau. Limbah yang mengalir di selokan menimbulkan bau menyengat," ungkap seorang warga setempat kepada media pada Senin, 12 Juni 2023.

Warga tersebut juga menambahkan bahwa pemilik pabrik tidak menunjukkan itikad baik meski mereka telah melaporkan masalah ini berulang kali ke pihak kelurahan. "Kami yang tinggal di sini sudah malas melapor, karena tidak ada tindak lanjut dari pihak terkait," ungkapnya dengan kesal.

Warga komplek tersebut mendesak penutupan pabrik sesuai perjanjian pada pertemuan yang dihadiri oleh Pemerintah kewilayahan pada 17 Desember 2022. "Kami harap ada tindakan nyata. Kami ingin pabrik tersebut segera disegel dan ditutup. Selain tidak ada izin dari warga, pencemaran limbah dan jam kerja yang mengganggu istirahat kami menjadi alasan utama," tegas pria berusia sekitar 70 tahun tersebut.

Sementara itu, Lurah Situsaeur, Deni. S, mengaku baru mengetahui bahwa permasalahan tersebut belum selesai. "Kami baru tahu dari bapak. Kami pikir sudah selesai, karena tidak ada laporan lagi. Kami justru menunggu, kami pikir sudah beres," ujarnya.

Menanggapi hal ini, pihak kelurahan berjanji akan segera mencari solusi. "Terimakasih atas informasinya, kami akan mencari solusi terbaik. Mungkin dengan mediasi atau cara lain, kita lihat saja nanti," pungkasnya.**