Minggu, 13 Oktober 2024 | 13:01 WIB

Puluhan Massa PMPRI Gelar Aksi di Asahan, Tuntut Kadis dan Kabid PMD Dicopot

foto

ASAHAN, indoartnews.com ~ Puluhan massa yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pemuda Mandiri Peduli Rakyat Indonesia (PMPRI) Kabupaten Asahan menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) di Jalan W.R. Supratman, Kisaran, pada Selasa (17/9/2024). Massa menuntut agar Kepala Dinas PMD, Suherman Siregar, dan Kepala Bidang Pemberdayaan Desa, Didi Prasetyo, segera dicopot dari jabatannya.

Aksi yang berlangsung mulai pukul 10.00 WIB ini diawali dengan konvoi menggunakan mobil pickup, becak, dan sepeda motor, serta dikawal oleh pihak kepolisian dari Polres Asahan. Massa juga membawa alat peraga aksi dan pengeras suara.

Dalam orasinya, Koordinator Aksi, Asrul Wahyudi, menuduh Suherman Siregar dan Didi Prasetyo sebagai dalang dari dugaan korupsi berjamaah yang melibatkan seluruh Kepala Desa di Kabupaten Asahan. 

"Kami mendesak Kadis dan Kabid PMD segera mundur karena dianggap sebagai aktor utama dalam penyelewengan Dana Desa (DD). Anggaran tersebut digunakan untuk membeli plank 3T seharga Rp3,5 juta, neon box senilai Rp15 juta, serta buku peraturan desa senilai Rp1,5 juta," teriak Asrul dalam orasinya.

Asrul juga menambahkan bahwa Dana Desa kerap dialokasikan untuk kegiatan yang tidak bermanfaat seperti bimbingan teknis (Bimtek), studi tiru, dan studi banding, yang dinilai hanya menghabiskan uang negara.

Menurutnya, Kadis dan Kabid PMD bertanggung jawab atas instruksi kepada 177 kepala desa di Asahan untuk mengadakan acara-acara tersebut.

Setelah beberapa waktu berorasi, massa akhirnya diterima oleh Kabid Bumdes PMD Asahan, Fahmi Pendapotan. Namun, karena massa menuntut untuk langsung bertemu Kadis PMD, mereka memilih membubarkan diri. Sebelum itu, massa menyerahkan simbolik dua piagam bertuliskan “Aktor Koruptor” kepada Kadis Suherman Siregar dan Kabid Didi Prasetyo.

Setelah aksi di Kantor PMD, massa melanjutkan unjuk rasa ke Kantor Kejaksaan Negeri Asahan. Di sana, mereka menuntut agar kejaksaan segera memanggil dan memeriksa Kadis, Kabid, serta 177 kepala desa terkait dugaan penyelewengan Dana Desa.

"Kami meminta Kejari Asahan untuk segera memanggil dan memeriksa mereka, karena merekalah yang memerintahkan kepala desa untuk membeli barang-barang seperti plank 3T, neon box, dan buku perdes," ujar Satriyawan Siregar, salah satu orator aksi.

Setelah beberapa saat berorasi, massa diterima oleh Kasi Intel Kejari Asahan, H. Manurung, dan Kasi Datun, Abiem Faizan. Pihak Kejaksaan menyarankan PMPRI untuk melaporkan kasus tersebut secara resmi ke PTSP Kejaksaan Asahan, yang kemudian ditindaklanjuti oleh Ketua DPC PMPRI Asahan, Hendra Syahputa.

Aksi berlanjut ke Kantor Bupati Asahan di Jalan Jenderal Ahmad Yani. Namun, di lokasi ini, tidak ada pejabat yang menyambut massa. Kekecewaan ini memicu aksi nekat dari Satriyawan Siregar yang memecahkan gelas di kepalanya hingga darah mengucur. Darah tersebut kemudian digunakan sebagai tinta untuk menulis tagar "Save Dana Desa" di atas kain putih sebagai simbol protes.

Aksi berakhir dengan massa membubarkan diri, sembari mengancam akan kembali dengan jumlah massa yang lebih besar jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.**

KATANA4D KATANA4D KATANA4D https://materialhandling.co.id/pauca/?gacor= https://transpublika.co.id/data/?gacor= https://gkkkmalang.org/paham/?gas= https://asosiasilaundryindonesia.org/system/?slot= https://alyasa.blog.ar-raniry.ac.id/alyasa/?god= https://pedirresearchinstitute.or.id/system/?gacor= https://smknegeri2pelaihari.sch.id/siswa/?negeri= https://poskoekonomiprabu.kotaprabumulih.go.id/files/?gacor= https://nanasprabu.kotaprabumulih.go.id/assets/?slot= SLOT RAFFI AHMAD SLOT DANA TOTO SLOT GACOR MICROSTAR88 KATANA4D MACROTOTO https://wiz.or.id/wp-content/mac/ https://wiz.or.id/pages/ https://rqv.or.id/css/ https://pauca.ulian.desa.id/ https://pauca.manikliyu.desa.id/ https://www.yiab.or.id/css/ https://bsmi.or.id/pauca/ https://ylki.or.id/ra/ https://ylki.or.id/dt/ https://ylki.or.id/macro/ https://fayda.co.id/wp-content/download/