Senin, 2 Desember 2024 | 23:30 WIB

Komisi C Evaluasi Program Kerja DPKP dan Ciptabintar

foto

Pimpinan dan anggota Komisi C DPRD Kota Bandung menggelar rapat kerja, di Ruang Rapat Badan Musyawarah DPRD Kota Bandung, Kamis, 10 Oktober 2024. Tofan/Humpro DPRD Kota Bandung.

BANDUNG, indoartnews.com ~ Komisi C DPRD Kota Bandung menggelar rapat kerja bersama Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) serta Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang (Disciptabintar) di Ruang Rapat Badan Musyawarah DPRD Kota Bandung, Kamis (10/10/2024). Pertemuan ini mengevaluasi capaian program kerja triwulan I-III dan membahas rencana program kerja triwulan IV 2024 serta target untuk tahun 2025.

Ketua Komisi C, Agus Hermawan, S.A.P., memimpin rapat tersebut, didampingi para anggota Komisi C lainnya, termasuk Wakil Ketua H. Agus Andi Setiawan, S.Pd.I., dan sejumlah anggota yang hadir secara virtual. Menurut Agus, evaluasi ini penting untuk memastikan program yang telah direncanakan bisa dijalankan dengan baik dan memberi manfaat bagi masyarakat.

“Kami akan terus mengawal setiap program pemerintah, terutama yang terkait dengan pembangunan perumahan dan infrastruktur, karena ini adalah amanah yang harus kami laksanakan,” ujar Agus.

Hal senada disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi C, H. Agus Andi Setiawan. Ia menegaskan pentingnya perhatian penuh terhadap program DPKP dan Disciptabintar sebagai layanan dasar yang wajib dipenuhi oleh pemerintah.

Anggota Komisi C lainnya, H. Andri Rusmana, S.Pd.I., memberikan apresiasi atas capaian kinerja kedua dinas tersebut sepanjang 2024, namun ia menekankan pentingnya evaluasi untuk memperbaiki kekurangan yang ada. “Kerja sama yang baik antara pemerintah dan DPRD diperlukan agar program-program ini bisa memberikan hasil maksimal bagi warga Bandung,” kata Andri.

Sementara itu, Yoel Yosaphat, anggota Komisi C lainnya, mendorong adanya peningkatan target untuk tahun 2025, sementara Aan Andi Purnama menyoroti perlunya penanganan strategis untuk persoalan yang belum terselesaikan, seperti penyediaan sarana air bersih dan program rumah deret yang masih tertunda.**