BANDUNG, indoartnews.com - Para pegiat Nahdlatul Ulama (NU) di Kota Bandung kembali mengadakan silaturahmi dan Lailatul Ijtima di Masjid Al-Mubarak, Jl. Arjasari, Kecamatan Antapani, Kota Bandung, pada Sabtu, 12 Juli 2024. Acara ini bertujuan untuk melestarikan tradisi pendiri NU sebagai sarana yang luhur dan ajang silaturahmi sesama warga NU.
"Semoga dengan riungan ini ada keberkahan untuk para muasis NU dan juga kita semua yang hadir," ujar KH. Ateng Muhaimin sebelum memimpin pembacaan tawasul pada malam itu.
KH. Asep Usman menekankan pentingnya nilai-nilai tradisi yang ditanamkan oleh pendiri NU, bukan hanya sebagai pertemuan rutin, melainkan sebagai gerakan militansi Aswaja An-Nahdliyah di Kota Bandung yang perlu dipetakan secara serius.
"Ini yang saya harapkan, bukan hanya sekedar kongkow, punten ya istilahnya 'ngadu bako', tapi ke depan dari tiap-tiap wilayah bisa melakukan mapping potensi-potensi gerakan NU yang berada di wilayahnya masing-masing," kata KH. Asep, yang juga merupakan Wakil Rois Syuriyah NU Kota Bandung.
KH. Asep Usman juga menegaskan perlunya gerakan membentengi Akidah Ahlussunnah Wal Jamaah dari serangan pemikiran faham lain, terutama membentengi masjid-masjid yang telah lama mempraktikkan Aswaja An-Nahdliyah.
"Penting sekali kita meneruskan misi para muasis NU, karena sepanjang sejarahnya hingga sekarang misinya adalah menyelamatkan Aswaja An-Nahdliyah," imbuh KH. Asep Usman.
Pengasuh Ponpes Al-Asyiqien Bandung, KH. Anwar Munawar, dalam iftitah kegiatan Lailatul Ijtima, memberikan arahan dan motivasi agar tetap kompak dan lebih memberi manfaat kepada NU daripada kepentingan lainnya.
"Kita harus selalu kompak dalam kegiatan ini dan memberi keuntungan sebaik-baiknya untuk NU di atas kepentingan lain, karena dengan hal seperti ini NU bisa tegak dan semarak di wilayahnya masing-masing khususnya dan secara umum di Kota Bandung," ujar Kiai kelahiran Cirebon ini.
Acara ini dihadiri oleh Rois Syuriah dan Ketua Tanfidziah MWC Antapani sebagai tuan rumah, serta para pengurus Ranting dan Banom dari wilayah Kecamatan Antapani yang sangat antusias dan khidmat mengikuti pertemuan dan silaturahmi tersebut.
Sebagai informasi, kegiatan tradisi Lailatul Ijtima malam tadi merupakan rangkaian silaturahmi rutin bulanan ke-8. Pada kesempatan malam itu, tampak hadir sejumlah penggagas kegiatan dan para kader penggerak NU seperti H. Bambang Yasmadi, H. Azzy Isan, KH. Zaenal Muttaqien, WS Abdul Aziz, Kiai Toni Ardi Musthofa, Kiai Ahmad Izzudin, Kiai Asep Nurjaman, dan Kiai Ahmad Romli, Ketua PAC GP Ansor Antapani serta masyarakat sekitar.**
