Selasa, 2 Juli 2024 | 22:23 WIB
Slot Gacor Slot88 Slot Online https://wbcampa.org

Pusat Rehabilitasi Narkoba Mandiri Segera Hadir di Bandung November 2024

foto

BANDUNG, indoartnews.com ~ Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bandung tengah mempersiapkan kehadiran pusat rehabilitasi narkotika di Jalan Ciung Wanara, Kecamatan Coblong. Pusat rehabilitasi ini direncanakan mulai beroperasi pada November 2024.

Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, mengungkapkan, Pemerintah Kota Bandung telah menyiapkan lahan dan memulai pembangunan fasilitas rehabilitasi narkoba tersebut.

“Kita punya sarana yang akan kita optimalkan dalam penanganan narkoba. Dalam pencegahan, kita mengambil langkah yang lebih konkret. Pemerintah kota menyiapkan panti rehabilitasi yang sekarang ini sedang dibangun dengan kapasitas cukup besar,” ujar Bambang pada Rabu, 26 Juni 2024.

Bangunan tersebut akan memiliki tujuh lantai untuk meningkatkan akses layanan bagi warga Bandung. Bambang optimis pembangunan akan selesai tepat waktu dan dapat beroperasi pada November 2024.

“Mudah-mudahan di bulan November ini bisa selesai. Progresnya positif, mudah-mudahan ini bisa cepat diselesaikan dan juga cepat bisa difungsikan,” tambahnya.

Pusat rehabilitasi ini akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas mulai dari penanganan medis hingga konseling narkotika. Bambang menekankan pentingnya komitmen bersama dalam memerangi penyalahgunaan narkoba, mengingat angka prevalensi narkoba di Kota Bandung masih cukup tinggi.

“Ini tentunya sebuah upaya bersama. Bukan hanya pemerintah, tetapi juga masyarakat. Semua harus mampu mengedukasi tentang bahaya narkoba,” jelasnya.

Kasubag Umum BNN Kota Bandung, Gilang Fajar Shadiq, menyatakan bahwa pembangunan pusat rehabilitasi ini akan menjadi proyek percontohan untuk seluruh Indonesia, karena belum ada kota lain yang memiliki layanan rehabilitasi mandiri seperti ini. Pusat rehabilitasi tersebut akan buka setiap hari dan melayani rawat inap serta menyediakan layanan konseling untuk masyarakat.

“Tiap hari buka karena melayani rawat inap juga. Selain itu, ada layanan konseling untuk masyarakat,” kata Gilang.

Dengan kehadiran pusat rehabilitasi ini, diharapkan penanganan dan pencegahan penyalahgunaan narkoba di Kota Bandung akan semakin efektif, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat.**