BANDUNG, indoartnews.com ~ Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah mengumumkan rencana pembukaan kebutuhan lowongan untuk 838 formasi Aparatur Sipil Negara (ASN) pada tahun 2024, termasuk bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Menurut Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Adi Junjunan Mustafa, persetujuan prinsip kebutuhan ASN di lingkungan Pemerintah Kota untuk tahun anggaran 2024 telah diperoleh dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
"Dalam rakornas persiapan pengadaan ASN Tahun 2024, yang dihadiri oleh Pj Wali Kota, Kemenpan RB memberikan persetujuan prinsip kebutuhan ASN di lingkungan Pemerintah Kota Tahun Anggaran 2024," ungkap Adi di Balai Kota Bandung, pada Jumat, 15 Maret 2024.
Adi juga menyampaikan bahwa proses penerimaan CPNS terbuka untuk pelamar umum, sementara PPPK menjadi prioritas bagi mereka yang bukan ASN dan telah terdaftar dalam basis data Badan Kepegawaian Negara (BKN).
"Sedangkan untuk PPPK, prioritas diberikan kepada mereka yang bukan ASN dan telah terdata dalam basis data BKN. Ini merupakan program nasional, mengingat permasalahan non-ASN harus terselesaikan pada akhir tahun 2024," jelasnya.
Rencananya, pengumuman lowongan ASN Tahun 2024 akan disampaikan secara resmi oleh Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, melalui situs resmi BKPSDM dan melalui media massa.
"Pendaftaran direncanakan akan dibuka dari bulan Juli hingga Agustus 2024, dengan tiga periode, yaitu bulan April untuk sekolah kedinasan, Mei-Juni untuk instansi Pusat, dan Juli-Agustus untuk instansi Daerah," tambahnya.
Adi juga mengajak para talenta terbaik Kota Bandung untuk mengikuti seleksi dan berkontribusi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat serta Pemkot Bandung.
"Kami mengajak generasi muda terbaik untuk mengikuti seleksi ini, dengan harapan Pemkot Bandung dapat mendapatkan talenta terbaik baik dari CPNS maupun PPPK, yang siap mengabdi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," tutupnya.**