JAKARTA, indoartnews.com ~ Pada Puncak HUT ke-23 BPOM RI yang digelar di Senayan Jakarta, Ahad (5/2/2024) Pemerintah Kota Bandung meraih penghargaan sebagai Pemerintah Daerah yang Aktif Mendukung Penerapan Cara Pembuatan Obat Yang Baik (CPOB) di Unit Transfusi Darah.
Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna, dengan bangga menerima penghargaan ini, yang juga diberikan kepada 3 kota kabupaten lainnya.
Lucia Rizka Andalusia, Plt. Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, menekankan pentingnya kolaborasi antara BPOM, pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat.
Dia menjelaskan bahwa kolaborasi tersebut menjadi kunci peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan daya saing bangsa, termasuk dalam pengawasan Fasilitas Pelayanan dan Pengolahan Darah di Unit Transfusi Darah.
BPOM melakukan penilaian pemenuhan peran dan tanggung jawab pemerintah daerah melalui self-assessment tools. Aspek yang dinilai mencakup regulasi, pembinaan, pengawasan dan pendanaan untuk fasilitas dan peralatan pengolahan darah di Unit Transfusi Darah.
Penghargaan ini menjadi dorongan bagi Pemkot Bandung untuk terus meningkatkan pelayanan publik.**