Sabtu, 2 Desember 2023 | 02:30 WIB

Kolam Retensi Baru di Bandung Timur Berperan Strategis dalam Mengatasi Ancaman Banjir

foto

BANDUNG, indoartnews.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung, H. Tedy Rusmawan, AT., M.M, mengungkapkan apresiasinya terhadap kehadiran kolam retensi terbaru di Kompleks Bandung Inten Indah. Kolam retensi ini diharapkan dapat mengurangi risiko banjir yang kerap terjadi saat musim penghujan di Kota Bandung, khususnya di bagian timur kota.

Dengan volume sekitar 5.400 meter kubik dan daya tampung mencapai 4.000 meter kubik, kolam retensi ini menempati posisi strategis dalam mengurangi dampak banjir di beberapa wilayah, termasuk Derwati, Riung Bandung, dan Kompleks Adipura.

"Ini posisinya strategis, mengurangi banjir di kawasan Derwati, Riung Bandung, dan Kompleks Adipura. Jadi menahan, juga mengalirkan," ujar Tedy saat meresmikan kolam retensi di Kompleks Bandung Inten Indah, Bandung, Rabu (8/11/2023).

Menurut Tedy, persiapan kolam retensi ini telah dilakukan secara maksimal sehingga dapat berfungsi sebelum memasuki musim penghujan di Kota Bandung. "Kita apresiasi kerja kerasnya dan ini bisa selesai sebelum musim hujan. Jadi sangat tepat waktunya, selesai sebelum musim penghujan datang dengan intensitas hujan yang tinggi," tambahnya.

Tedy menjelaskan, penanganan banjir merupakan prioritas Pemerintah Kota Bandung dan berbagai teknologi, termasuk kolam retensi, diadopsi untuk mengatasi permasalahan ini.

"Mudah-mudahan penanganan banjir di Kawasan Bandung Timur, seperti Rancasari dan Gedebage, bisa terselesaikan dengan perencanaan yang matang. Ke depan, kita berharap tidak lagi mendengar kabar banjir di Kawasan Bandung Timur," tuturnya. 

Pada kesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan memanfaatkan kolam retensi tersebut sebagai upaya Pemerintah Kota Bandung dalam mengurangi potensi banjir di kawasan tersebut.

"Ini merupakan upaya Pemerintah Kota Bandung dalam mengurangi potensi banjir di kawasan ini, dengan dukungan dari DPRD Kota Bandung tentunya," tandas Bambang Tirtoyuliono.**