Sabtu, 2 Desember 2023 | 03:17 WIB

Kodam III Siliwangi Membuat Pompa Hydran di Zona 4 Barat dari TPA Sarimukti

foto

BANDUNG BARAT, indoartnews.com ~ Kodam III/Slw sejak 26 Agustus 2023 mengerahkan satuan jajarannya untuk membantu pemadaman TPA Sarimukti dan mengatasi dampaknya terhadap masyarakat sekitar dengan mengerahkan berbagai alat berat beserta tenaga medis ke lokasi TPA Sarimukti. 

Kali ini dalam upaya percepatan proses pemadaman titik api aktif di tumpukan sampah dan untuk mencukupi kebutuhan warga di sekitar TPA itu, Kodam III/Siliwangi membuat pompa hydran di Zona 4 Bagian Barat dari TPA Sarimukti, Jum'at (29/9/2023).

Pendam III/Slw menjelaskan, sebelumnya Pangdam Mayjen TNI Erwin Djatniko telah memerintahkan satuan jajarannya terus bekerja keras membantu pengamanan dampak kebakaran di TPA Sarimukti. "Terus berbuat untuk masyarakat karena ibu kandung prajurit adalah rakyat," tegas Panglima. 

Pemasangan pompa hydram ini di bawah komando langsung Kazidam III/Slw Kolonel CZi Rielman Yudha selaku Wadansatgas Penanganan Darurat Sampah Bandung Raya (Satgas PDSBR). Karena proses pemadaman belum bisa dilakukan hingga 100%. Masih ada titik-titik api aktif, baik di permukaan mau pun di bawah tumpukan sampah yang memang sangat tebal. Kendala utama di antaranya ketersediaan sumber air yang jsuh dari lokasi TPA sehingga harus dicarikan solusinya. 

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Mayjen Erwin memberikan respon cepat dengan membangun pompa hydram sehingga kendala Satgas PDSBR dalam proses pemadaman kebakaran mendapatkan solusi cepat, disamping beberapa proses lainnya yang juga terus dilakukan oleh Satgas.

Kolonel Czi Rielman menjelaskan, proses pemasangan Pompa Hydram diawali dengan penyiapan bak retensi dengan membuat tanggul memanfaatkan aliran air yang ada di lokasi. Kemudian dilakukan pemasangan Pipa PVC 4" dari bak retensi ke Pompa Hydram sepanjang 35 m dan sudut kemiringan 18° dengan beda ketinggian 6,5 m. 

"Saat ini telah selesai pengujian fungsi pompa hydram dan akan di salurkan air menggunakan pipa HDPE ke bak penampungan kapasitas 5m³ sebanyak 2 buah, total 10 m³," jelas Kazidam.

Selanjutnya, dari bak penampungan air tersebut akan di alirkan air ke titik-titik asap menggunakan pipa pembasahan, yang berfungsi untuk membuat resapan air di dalam tumpukan sampah. 

"Dari pipa pembasahan tersebut, dibuatkan pompa pembuangan gas metana berjarak 15 m, yang berfungsi utk membuang gas metana yg berada di bawah tumpukan sampah," pungkas Kazidam.

Kodam III/Slw sejak tanggal 26 Agustus 2023 telah mengerahkan satuan jajarannya untuk membantu pemadaman TPA Sarimukti dan membantu mengatasi dampaknya terhadap masyarakat sekitar dengan mengerahkan berbagai alat berat hingga tenaga medis ke lokasi TPA Sarimukti.

Hingga saat ini, beberapa satuan terus terlibat dalam Satgas PDSBR meliputi Zidam III/Slw, Topdam III/Slw, Kesdam III/Slw dan Yonzipur 3/YW yang dibantu jajaran satuan kewilayahan setempat Kodim 0609/Cimahi.

Pangdam III/Slw mengapresiasi seluruh jajarannya yang terus bekerja keras membantu proses Penanganan Darurat Sampah Bandung Raya yang meliputi Kota Bandung, Kab. Bandung, Kota Cimahi dan Kab. Bandung Barat.**

Editor : H. Eddy D