BANDUNG, indoartnews.com ~ Perjuangan para Pedagang Kaki Lima (PKL) kuliner di Jalan Sumatera Kota Bandung patut mendapat acungan jempol. Perjuangan mereka memilik nilai niaga kooperatif. Selama 18 tahun mereka berjuang mewujudkannya hingga berdirinya koperasi. 

Kini area itu selalu menjadi jugjugan warga untuk mengisi perutnya. Tinggal memilih. Banyak ragam kuliner di kawasan ini yang memiliki 18 tenant. 

Lokasi yang sudah beken ini dijelaskan oleh salah seorang pedagang fi Street Food Sumatera, Lili Setiawati yang kerap disapa Linda, lokasi ini diresmikan pada Februari 2023 setelah 15 tahun membangun area bekas sampah menjadi tempat usaha para PKL.

"Jadi PKL Sumatera ini berdiri tahun 1994. Dulu ini tempat buang sampah. Kita tata sendiri sampai selama 15 tahun. Setiap 5 tahun sekali kita tata sendiri. Kini dilaksanakan oleh PT Mayora dan Satgasus PKL Kota Bandung. 

Malah, kata Linda selain sudah memiliki nama kolektif koperasi "Urip Wargi Mandiri sejak 2010 juga menjadi faktor penting dalam pengelolaan. 

Seorang pedagang lainnya, Rosmanda yang berniaga seblak dan minuman, menyatakan pula, Street Food Sumatra membantu para pedagang lebih diperhatikan masyarakat. 

"Semoga warga Bandung mengetahui kuliner street food. Diharapkan pula lebih terkenal dan bisa menjadi sentra kuliner dengan promosi lebih ditingkatkan lagi," pungkas Rosmanda. **

Editor : H. Eddy D