BANDUNG, indoartnews.com ~ Para pedagang kecil di Kota Bandung berharap pada liburan Natal 2021 dan tahun baru 2022 (Nataru) tempat-tempat rekreasi, khususnya di Kota Bandung sebaiknya ditutup dulu, untuk menghindari kerumunan massa.
Ia khawatir dengan libur Nataru terjadi gelombang ke-3. Sebab ketika libur Lebaran tahun lalu pun muncul gelombang ke-2. Covid-19 meledak lagi.
Hal tersebut dikemukakan Wisnu Nugraha (28) warga asli Majalengka, hari Minggu (14/11/2021) di warung kiosnya Jl. Anggrek depan Taman Hero Bandung. Karena khawatir terjadinya gelombang ke-3 Covid-19.
Namun demikian ia berharap tidak ada lagi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) khususnya di Kota Bandung karena dampaknya terasa sekali. Kios sepi tidak ada pembeli.
"Orang yang lewat saja tidak ada," kata Wisnu seraya menyebutkan, akibat PSBB dagangannya anjlok hingga mencapai 80% sehingga kiosnya ditutup selama beberapa bulan. Juga taman rekreasi Taman Hero sama ditutup. "Baru sebulan kami buka lagi warungnya dan baru mulai ramai lagi," ucap Wisnu.
Wisnu bersama bapaknya Yusuf bergiliran menunggui kiosnya berjualan makanan ringan di depan Taman Hero sudah hampir 10 tahun. Sejak dari SMP Wisnu ikut berjualan dengan ayahnya.
Kini selain bergantian jualan, Wisnu pun membantu menjaga dan membersihkan rumah kost-kostan di belakang kiosnya.
"Saya harap Pemerintah Kota Bandung tidak lagi memberlakukan PSBB karena sangat berdampak kepada pedagang kecil seperti saya. Kepada warga Kota juga supaya bisa menahan diri, tidak keluar jauh dan kurangi aktivitas pada libur Nataru supaya Covid-19 segera menghilang selamanya," pungkas Wisnu. **
Editor : H. Eddy D