Senin, 30 Desember 2024 | 14:43 WIB

RSKGM Bandung Terus Berupaya Perkuat Proses Bisnis Internal

foto

KOTA BANDUNG, indoartnews.com ~ Kepala Bagian Tata Usaha Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut (RSKGM) Kota Bandung, Iran Kurniawan menyatakan, RSKGM terus berupaya meningkatkan kinerjanya sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Salah langkahnya dengan memperkuat proses bisnis internal rumah sakit, khususnya dalam pengelolaan barang persediaan. 

Iran menyatakan hal ini usai pertemuan dengan jajaran pimpinan di KAP Jojo Sunarjo dan Rekan di Bandung, Senin (5/9/2024). 

Ia menyatakan, penguatan proses bisnis internal menjadi fokus utama untuk meningkatkan kinerja operasional rumah sakit. "Kami meningkatkan pengelolaan barang persediaan dengan mengembangkan aplikasi SIM. Persediaan yang terintegrasi dengan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS). Ini langkah kami untuk lebih responsif terhadap dari Kantor Akuntan Publik (KAP) selaku perwakilan BPK dan meningkatkan inovasi dalam meningkatkan kualitas proses bisnis di RSKGM, " ucap Iran Kurniawan usai pertemuan dengan jajaran pimpinan di KAP, Jojo Sunaryo & Rekan di Bandung, Senin (9/9/2024).

Iran mengatakan, pertemuan ini dihadiri juga Plt. Direktur RSKGM sebagai bentuk komitmen dukungan penuh dari Pimpinan rumah sakit terhadap perubahan ysng sedang dilakukan.

"Tarhet kami agar pengelolaan persediaan ini bisa berjalan secara berkelanjutan dengan cara yang lebih cepat, efisien, minim penggunaan kertas terintegrasi, aman dan rapih," ujarnya.

Demikian pula dari pihak KAP, Jojo Sunarjo & Rekan juga menyatakan dukungan penuh terhadap upaya penguatan proses bisnis internal yang dilakukan oleh RSKGM.

KAP juga berharap, optimalisasi pengelolaan barang persediaan ini dapat mempercepat ikinerja RSKGM dan berkonstribusi pada peningkatan tata kelola serta pertumbuhan layanan di rumah sakit tersebut.

Dengan penguatan proses bisnis ini, RSKGM Kota Bandung dapat terus meningkatkan layanan kesehatan gigi dan mulut kepada masyarakat serta mendukung pencapaian visi rumah sakit sebagai BLUD yang responsif dan intensif. **

Editor : H. Eddy D