JAKARTA indoartnews.com ~ Pos Indonesia, yang telah beroperasi selama 277 tahun, sedang mengalami transformasi signifikan sebagai bagian dari langkah strategis untuk beralih dari model bisnis tradisional ke perusahaan logistik modern.
Menurut arahan Menteri BUMN Erick Thohir, Pos Indonesia ditargetkan untuk menjadi perusahaan logistik terdepan pada tahun depan. “Tahun depan Pos Indonesia harus menjadi perusahaan logistik,” ujar Erick Thohir.
Transformasi ini menandai pergeseran besar dari perusahaan berbasis jaringan menjadi kekuatan logistik, dengan fokus pada peningkatan kapasitas dan efisiensi rantai pasok nasional.
Sebagai bagian dari transformasi ini, pembentukan BUMN Klaster Logistik bertujuan menciptakan sinergi antar BUMN untuk menyediakan layanan logistik end-to-end yang lebih kuat. Hal ini diharapkan dapat memperkuat posisi layanan BUMN di pasar logistik nasional.
Transformasi ini juga diperlihatkan dalam buku “Elephant Learns Flamenco: BUMN Menuju Indonesia Emas 2045,” yang diluncurkan hari ini. Buku ini menggambarkan perjalanan transformasi BUMN, termasuk Pos Indonesia, dalam mendukung visi Indonesia untuk menjadi salah satu ekonomi terkuat di dunia pada tahun 2045.
Prasabri Pesti, Direktur Business Development and Portfolio Management Pos Indonesia, menjelaskan, “Transformasi ini bukan hanya perubahan logo tetapi juga semangat untuk mempertegas tujuan menjadi perusahaan logistik.” Pernyataan ini disampaikan dalam acara Indonesia Brand Forum 2024 di Telkom Landmark Tower pada Rabu (31/07/2024).
Salah satu tantangan utama yang dihadapi Indonesia adalah biaya logistik yang masih tinggi, mencapai sekitar 14% dari produk domestik bruto, sementara rata-rata global adalah 12%. Dengan pembentukan Klaster Logistik dan peran Pos Indonesia sebagai Project Management Office (PMO), diharapkan akan terjadi efisiensi yang dapat menurunkan biaya logistik nasional ke tingkat yang lebih kompetitif.
“Urgensi bisnis logistik sangat besar. Dari sisi pengembangan, kami membantu pemerintah untuk menekan biaya logistik nasional,” kata Prasabri Pesti.@ Langkah Pos Indonesia dalam transformasi ini juga merupakan bagian dari sinergi bertahap. Tahun ini, Pos Indonesia memulai dengan sinergi platform, diikuti dengan sinergi aset tahun depan, dan selanjutnya fokus pada ownership.
Dengan langkah-langkah transformasi yang sedang dan akan dijalankan, Pos Indonesia tidak hanya beradaptasi dengan perubahan zaman tetapi juga berupaya meredefinisi pengelolaan dan pelaksanaan logistik di Indonesia. Tujuannya adalah untuk mencapai keunggulan operasional dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan.
Tentang Indonesia Brand Forum 2024:
Indonesia Brand Forum (IBF) adalah acara yang digagas oleh Yuswohady (Managing Partner Inventure) bersama pemerhati brand-brand lokal, bertujuan mendorong brand lokal untuk sukses di panggung bisnis Indonesia dan global. Pada tahun 2024, IBF yang ke-7 kali ini mengangkat tema “Elephant Learns Flamenco: BUMN Menuju Indonesia Emas 2045” dan menerbitkan buku berjudul “Elephant Learns Flamenco”. **