indoartnews.com - Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) mengalami lonjakan signifikan pada Kamis, 6 Februari 2025. Berdasarkan informasi dari situs resmi Logam Mulia Antam, harga emas naik menjadi Rp1.705.000 per gram. Kenaikan ini merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah dan dipengaruhi oleh berbagai faktor global serta permintaan yang meningkat.

Analis pasar emas, Riza Setiawan, menjelaskan bahwa kenaikan ini dipengaruhi oleh melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS serta meningkatnya ketegangan geopolitik di beberapa wilayah dunia. "Ketidakpastian ekonomi global membuat investor mencari aset safe haven, termasuk emas," ujarnya.

Selain itu, kebijakan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) juga turut mempengaruhi pergerakan harga emas. Dengan adanya spekulasi bahwa The Fed akan menahan suku bunga lebih lama, investor cenderung beralih ke emas sebagai lindung nilai.

Di pasar domestik, permintaan emas juga meningkat menjelang perayaan Imlek. Beberapa pedagang emas di Jakarta menyebutkan bahwa permintaan logam mulia melonjak dalam beberapa hari terakhir. "Biasanya, menjelang Imlek permintaan meningkat. Namun, kali ini lebih tinggi karena kekhawatiran inflasi," kata Hendra, seorang pedagang emas di Jakarta Pusat.

Dengan tren kenaikan ini, para analis memprediksi harga emas masih akan berfluktuasi, tergantung pada kondisi ekonomi global. Investor diimbau untuk tetap berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi, terutama dengan volatilitas pasar yang masih tinggi.**