Sabtu, 2 Desember 2023 | 03:26 WIB

USB YPKP Membuka Kesempatan Mahasiswanya Studi di Thailand

foto

Elly Susanto

BANDUNG, indoartnews.com ~ Wakil Rektor 3, Dr. Nurhaeni Sikki SAP, MAP menjelaskan, , program Summer Semester di Universitas Raja Manggala, Thailand sebagai salah satu upaya USB YPKP untuk mencapai 8 Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi.

Penjelasan ini dikemukakan Wakil Rektor 3 Dr. Nurhaeni Sikki usai kegiatan sosialisasi program Summer Semester Gedung Serba Guna (GSG) USB YPKP Bandung, Selasa (5/9/2023).

Program ini juga, katanya, salah satu upaya USB YPKP memperluas jaringan kerjasama luar negeri dan bertaraf internasional sehingga dapat meningkatkan akreditasi kampus menuju unggul. 

Dijelaskannya, program ini melaksanakan misi penting USB menyelenggarakan pendidikan bermutu berbasis kewirausahaan dan berwawasan global. 

Program tersebut hanya bagi 50 mahasiswa dari 13 Program Studi (Prodi) di USB YPKP dan STABA. Diutamakan bagi mahasiswa semester tingkat 3, 5 dan 7. Bagi mereka yang berminat cukup mempersiapkan syarat-syarat dan administratif sebelum keberangkatan seperti paspor, surat pernyataan sehat dari layanan kesehatan surat keterangan kelakuan baik dari Polri. "Mahasiswa yang ingin mengikuti kuliah di Thailand minimal bisa berbahasa Inggris pasif," jelasnya. 

Dr. Nurhaeni dan Andini Radisya Pratiwi S.Sos, M.Si, P. hD

Ia pun menjelaskan, biaya akomodasi bagi mahasiswa yang ikut program ini terjangkau termasuk tiket pesawat pergi-pulang, biaya transportasi selama kuliah, tempat tinggal dan biaya makan 2 kali sehari. 

Pendapat yang sama juga disampaikan Wakil Rektor 1 USB, Dr. Teguh Nurhadi Suharsono ST, MT, program ini sangat berguna dan bermanfaat bagi mahasiswa. Karena program ini akan disetarakan dengan 10 SKS. 

"ini implementasi dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), hingga adik-adik mahasiswa akan disetarakan 10 SKS sehingga mahasiswa tidak kuliah lagi, cukup kuliah sebulan di Thailand. Jika mengambil 20 SKS berarti tinggal 10 SKS lagi kuliah di kampus ini, " jelas Wakil Rektor 1 Bidang Akademis ini. 

Dalam pada itu, Wakil Rektor 2 USB YPKP Bambang Susanto SE, MSi soal biaya akomodasi selama pendidikan di Thailand, kampus akan berupaya membantu meringankan mahasiswa yang berminat berangkat. "Kampus ini orang tua ke-2 bagi mahasiswa. Tapi kami pun ingin mengetahui sejauhmana semangat mahasiswa," ucapnya kepada mahasiswa yang hadir dalam kegiatan ini. "Semangat dan kemauan saja belum cukup tanpa kemampuan. Pintar juga belum cukup tanpa bekal," imbuhnya. 

Sementara Kepala Biro Kerjasama USB YPKP A. Andini Radisya Pratiwi S. Sos. M.Si P.hD, menjelaskan, Universitas Raja Manggala universitas negeri populer di Thailand. Universitas ini memiliki kelengkapan program studi atau fakultas, unggul di entrepreneur dan memiliki banyak laboratorium penelitian. 

Disebutkannya, sebelum mahasiswa diberangkatkan, kampus pun akan memberi pembekalan perihal apa yang boleh dan tidak boleh. "Kami akan sampaikan pembekalan itu, baik dari USB mau pun dari Universitas Raja Manggala. 

Ditekannya, ada benefit yang bisa diraih para mahasiswa. Mereka akan mendapat pengalaman pendidikan internasional. "Mendapatkan sertifikat internasional sebagai pendamping ijazah bisa berdampak saat mereka melamar kerja akan jadi poin plus dan mendapatkan pergaulan internasional," pungkasnya. 

APA KATA MAHASISWA

Mengenai pendidikan di Thailand dalam program Summer Semester di USB YPKP, 3 mahasiswa di perguruan tinggi ini menyambut baik dan patut diapresiasi. 

Fakhirah Azzahra Nurheryanti mahasiswa semester 7 jurusan teknik Informatika menyatakan dirinya pun tertarik ingin mengikuti Summer Semester seperti yang lainnya. "Namun, mungkin kendalanya tentang ketersediaan biaya. Saya di antaranya terkendala masalah biayanya," ucap Fakhirah. 

Ia menjelaskan program ini yang ditawarkan sebenarnya banyak keuntungannya. Kendala bukan dari kampus melainkan masalah finansial. "Saya sendiri kendalanya saat ini soal finansial. Namun saya juga berharap suatu saat bisa mengikuti program Summer Semester ke Thailand," ucap Fakhirah.

Alda Lestari, mahasiswa semester 7 jurusan akuntansi juga sependapat dengan Sahirah. Sementara ini kendalanya saat ini di finansial. Padahal pendidikan di Thailand dalam program Summer Semester banyak keuntungannya. "Jika kita memiliki sertifikat internasional di antaranya akan mudah mendapatkan pekerjaan. 

Febri Firdaus mahasiswa semester 7 jurusan akuntansi, juga sangat ingin mendapat sertifikat dari luar negeri seperti dari Universitas Raja Manggala Thailand. "Saya juga pengen banget ikut pendidikan di Thailand. Apalagi saya ini suka banget dengan yang namanya tantangan," tegas Febri. 

Apalagi, kata Febri, jika selama pendidikan di Thailand juga bisa belajar budayanya juga hal-hal lainnya yang berhubungan ekonomi seperti perihal kulinernya. 

Namun, kata Febri, kendalanya dalam masalah belum tersedia keuangannya. Termasuk juga ijin dan keuangan orang tua serta kerabat keluarga. Untuk itu perlu pendapat dan ijin mereka. "Saya tetap berharap bisa ikut program ini. Namun demikian juga perlu sponsor jika ada untuk meringankan pemberangkatan studi ke Thailand itu," pungkas Febri. **

Editor : H. Eddy D