KOTA CIMAHI, indoartnews.com ~ Madrasah Aliyah Al Innayah melaksanakan pelantikan dan pengukuhan anggota Palang Merah Remaja di Taman Kehati Posko Sektor 21 Citarum Harum Kampung Cimenteng, Desa Cipageran, Cimahi Utara, Kota Cimahi, Sabtu dan Minggu 17-18 September 2022.

Juwita Maharani, Ketua Pelaksana Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus Palang Merah Remaja (PMR) Madrasah Aliyah (MA) Al Innayah menyebutkan, yang dilantik dan yang dikukuhkan sebanyak 40 orang siswa dan 10 orang guru. Yang dilantik untuk kelas X dan XI. Dengan demikian yang dilantik itu sudah memilki tanggung jawab sebagai PMR Wira.

Sedangkan untuk pengukuhan untuk para pengurusnya yang terdiri dari para siswa dan alumni. Dan yang ikut ekskul PMR tahun ini kelas X jumlah semakin meningkat dibanding tahun sebelumnya. 

Menurut Juwita Maharani kian banyaknya jumlah yang dikukuhkan ini mungkin tertarik dengan jiwa kemanusiaannya. Karena sebelum mereka ambil bagian dalam PMR ini mereka menyaksikan demo ekskul seperti demonstrasi tentang pertolongan pertama pada kecelakaan. "Dari situ mungkin mereka jadi tertarik," ujar Juwita. 

Juwita Maharani menyebutkan kiprah PMR ini sudah berbakti sosial kepada masyarakat saat terjadi bencana alam di Garut. Upaya yang dilakukan dengan cara berusaha mengumpulkan donasi berupa sembako, pakaian atau uang. 

"Kita langsung mengirimkannya ke Posko-posko terdekat di lokasi bencana alam dan juga turun ke lokasi sambil memberikan bantuan langsung," ujar Juwita pula seraya menambahkan bakti sosial lebih sering di daerah sekitar sekolah. 

Mengenai lokasi camping menurut Juwita, posko 21 adalah yang paling strategis. Tempat yang nyaman, asri dan udara yang cukup bersih dengan suasana tertata bagus, toiletnya rapih, ada mushala, tersedia tong-tong sampah dan terpelihara kebersihannya. 

"Selain itu lingkungannya menyenangkan. Terkhusus keramahan bapak-bapak Satgas. Mereka terbuka banget. Ini tampak pula saat Bamin Sertu Suyadi menyampaikan sambutannya. Yang menggembirakan pula, beliau memberi materi bagaimana cara memberikan pertolongan pertama pada orang yang kecelakaan. Selain itu juga Satgas Sektor 21 memberikan kenang-kenangan berupa kaos Citarum Harum," ucap Juwita. 

Di sini pun keamanannya terjaga yang membuat hati tenteram. Juwita pun berharap dapat bekerja sama dalam membenahi lingkungan Posko Taman Kehati.

"Pak Suyadi menyampaikan saran dan nasihat kepada kami mulailah dengan membersihkan di sekitar rumah dan sekolah serta perlu diingat jangan membuang sampah sembarangan. Semua pesan dan nasihat yang tidak bisa terlupakan".

Juwita dan kawan-kawan tidak akan melupakan petuah dari Sertu Suyadi bahwa tidak ada manusia yang bodoh tapi yang ada manusia yang malas. **

Redaktur : H. Eddy D