Minggu, 27 Oktober 2024 | 05:25 WIB

Dr Nurhaeni Sikki Hadiri Simposium Internasional di Istanbul Bahas Transformasi Geopolitik Timur Tengah

foto

ISTAMBUL, TURKI, indoartnews.com ~ Dr. Nurhaeni Sikki, S.A.P., M.A.P., Wakil Rektor III Universitas Sangga Buana (USB) YPKP, hadir di Istanbul, Turki, sebagai salah satu narasumber pada International Middle East Symposium yang bertajuk "New Geopolitical Transformations and Sovereignty Issues in The Middle East". 

Simposium yang diselenggarakan pada 16 Oktober 2024 ini menghadirkan pakar-pakar terkemuka dari berbagai negara, termasuk Turki, Irak, Yaman, Mesir dan Indonesia, untuk membahas dinamika geopolitik serta isu kedaulatan yang sedang berkembang di Timur Tengah.

Dalam presentasinya, Dr. Nurhaeni membahas pandangan Indonesia mengenai perubahan geopolitik di kawasan tersebut, dengan menyoroti dampak transformasi ini terhadap stabilitas regional dan hubungan internasional. 

Dr. Nurhaeni menekankan pentingnya peran diplomasi berbasis nilai-nilai Pancasila dalam mendorong perdamaian serta kerjasama antarnegara. “Nilai-nilai Pancasila sangat relevan dalam membangun hubungan internasional yang harmonis, terutama dalam menghadapi isu-isu geopolitik dan kedaulatan,” jelasnya.

Simposium ini turut menghadirkan berbagai institusi akademik dari negara-negara di Timur Tengah dan sekitarnya, di antaranya Gelisim University (Turki), Salahuddin University (Irak), dan Manouba University (Yaman), serta Universitas Sangga Buana dan Universitas Pasundan dari Indonesia. Selain berdiskusi, simposium ini juga menjadi kesempatan untuk memperkuat jejaring akademik dan kolaborasi internasional.

Kehadiran Dr. Nurhaeni di forum internasional ini juga menandai penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) serta Implementation Agreement (IA) antara Universitas Sangga Buana dan Gelisim University, yang membuka jalan untuk pertukaran delegasi ahli serta kolaborasi riset bersama. Kerjasama ini bertujuan memperkuat hubungan bilateral dan meningkatkan daya saing akademik di tingkat global.

Selama berada di Turki, Dr. Nurhaeni juga berkesempatan mengunjungi berbagai situs budaya dan bersejarah seperti Cappadocia, Bursa, Kusadasi, dan Pamukkale, sebagai bagian dari upaya memperdalam pemahaman tentang sejarah dan budaya Turki, sekaligus membangun sinergi budaya antara Indonesia dan Turki.

Keikutsertaan Universitas Sangga Buana dalam forum ini mendapat apresiasi dari para peserta, yang menilai perspektif Indonesia memberikan wawasan baru dalam menghadapi isu-isu geopolitik di Timur Tengah. Dengan terlibat aktif dalam diskusi global, Universitas Sangga Buana berharap dapat terus berkontribusi dalam memperkenalkan nilai-nilai luhur budaya Indonesia di kancah internasional.**