BANDUNG, indoartnews.com ~ Jalan LLRE Martadinata (Riau) Kota Bandung kini telah terbebas dari kabel udara. Pemerintah Kota Bandung telah menyelesaikan penurunan kabel udara di persimpangan-persimpangan sepanjang jalan tersebut hingga persimpangan Jalan Ahmad Yani.
Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, secara simbolis melakukan finalisasi penurunan kabel udara ini pada Selasa, 6 Februari 2024.
"Saat ini, kabel udara di dua ruas jalan telah diturunkan dan kabel udara di beberapa ruas jalan juga telah dirapikan," jelasnya.
Total, ada 5 persimpangan di sepanjang jalan LLRE Martadinata (Riau) yang telah selesai ditangani. Proses penurunan kabel udara di Jalan Riau ini juga melibatkan kerjasama dengan PDAM Tirtawening.
Pemerintah Kota Bandung menargetkan penurunan kabel udara di 13 ruas jalan. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan estetika kota.
Selain itu, kabel udara di 58 ruas jalan Kota Bandung juga akan diturunkan dalam kurun waktu sekitar tiga tahun ke depan. Pengerjaan ini akan dilakukan oleh PT. Bandung Infra Investama bersama PT. Jaringan Pintar Bersama dengan skema Business to Business (B2B).
Bambang menyambut baik kerjasama antara PT. BII dengan PT. Jaringan Pintar Bersama terkait penurunan kabel udara ini. Ia percaya bahwa kerjasama B2B ini akan mempercepat proses penurunan kabel udara di berbagai ruas jalan Kota Bandung.
"Cita-cita masyarakat dan pemerintah Kota Bandung adalah bebas dari kabel udara," ungkap Bambang.
Dengan kondisi dan proses pembangunan yang ada, Bambang menekankan sulitnya jika upaya penurunan kabel udara hanya bergantung pada Pemerintah Kota Bandung.
Oleh karena itu, PT. BII ditugaskan untuk melakukan penurunan kabel udara melalui skema Business to Business.
"Ini adalah percepatan. Saat ini, ada dua ruas jalan yang baru selesai kami tangani (penurunan kabel udara) dan kabel udara di beberapa ruas jalan juga telah dirapikan," tambahnya.
Ia meminta dukungan dari seluruh elemen masyarakat Kota Bandung untuk mendukung upaya penurunan kabel udara ini, dengan tujuan menciptakan kota yang nyaman dan dapat dinikmati oleh semua warganya.**