PURWAKARTA, indoartnews.com ~ Pemerintah melalui Bank Indonesia (BI) berencana akan mengubah angka untuk ciri-ciri keaslian uang rupiah. Hal ini disosialisasikan oleh Deputy Kepala Perwakilan BI Jawa Barat Achris Sarwani bersama Putri Komarudin anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Golkar Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat VII di Hotel Grand Situ Buleud Purwakarta, Senin (11/9/2023) kepada awak media.
"Kami berkewajiban menyosialisasikannya untuk masyarakat. Selain di Purwakarta saat ini juga di daerah-daerah lain dengan waktu yang berbeda. Ada pula kelanjutan teknisnya," ucap Achris Sarwani.
Menjawab pertanyaan insan pers dalam rangkaian sosialisasi ini, Sarwani menyebutkan, Pemerintah berencana dalam penulisan angka nol pada uang itu ada yang gede ada yang kecil. "Misal uang Rp. 100.000 rencananya nanti nol besarnya 2 dan 3 nolnya kecil," jelasnya.
Ia mengatakan, nilai uang itu tidak berubah. Yang berubah itu adalah nol besar dan nol kecil.
"Semua ini dipersiapkan matang dan melalui tahapan dengan terlebih dahulu disosialisasikan. Tidak sekaligus. Maksud tahapan ini supaya masyarakat dapat lebih memahami perubahan ini beserta penggunaannya," pungkas Achris Sarwani. **
Editor : H. Eddy D