The Papandayan Gelar Kompetisi Jazz Internasional TPJC 2025 dengan Konsep Hybrid

Elly Susanto | 17 January 2025 01:05:26

()

BANDUNG, indoartnews.com – The Papandayan International Jazz Online Competition (TPJC) kembali hadir untuk kelima kalinya sejak pertama kali digelar pada 2021. Kompetisi yang diselenggarakan oleh The Papandayan Jazz Management ini memberikan kesempatan bagi musisi jazz dari seluruh dunia untuk menunjukkan bakat mereka melalui format hybrid, yang menggabungkan platform virtual dan media sosial.

Buka Kesempatan Bagi Musisi Jazz Seluruh Dunia

TPJC 2025 terbuka untuk semua grup musik jazz, baik profesional maupun amatir, tanpa batasan usia dan kebangsaan. Kompetisi ini menawarkan platform bagi musisi untuk memperluas jangkauan mereka di industri jazz global melalui pengiriman video penampilan secara daring.

Seperti edisi sebelumnya, TPJC 2025 dibagi dalam dua kategori: Youth Jazz (usia di bawah 23 tahun) dan Jazz Warrior (usia 23 tahun ke atas). Kompetisi terdiri dari tiga tahap: penyisihan, semifinal, dan grand final, yang menilai kemampuan serta kreativitas musisi pada tingkat internasional.

Pendaftaran dibuka mulai 15 Januari hingga 31 Maret 2025. Calon peserta dapat mendaftarkan diri melalui situs resmi TPJC di www.tpjazzfest.com. Dewan Juri Bertaraf Internasional Panel juri TPJC 2025 melibatkan musisi jazz terkemuka dari dalam dan luar negeri, termasuk:

Nita Aartsen (Indonesia), pianis jazz dengan rekam jejak internasional, dikenal sebagai Duta Budaya Jazz Indonesia.@ Henk Kraaijeveld (Belanda), vokalis jazz pemenang penghargaan Nederlands Jazz Vocalisten Concours 2013.

Kostas Patsiotis (Yunani), musisi bass elektrik dan double bass yang juga seorang pengajar.

“Keterlibatan para juri internasional ini diharapkan dapat memberikan perspektif baru bagi para peserta,” ujar Bobby Renaldi, General Manager The Papandayan.

Hadiah Bergengsi dan Peluang Besar

Para pemenang akan tampil di The Papandayan Jazz Fest (TPJF) 2025 yang dijadwalkan pada Oktober mendatang. Selain itu, mereka berkesempatan memperebutkan total hadiah sebesar Rp100 juta, piala berlapis emas, sertifikat, dan berbagai keuntungan lain yang dapat membuka pintu karier di panggung jazz internasional.

Dukungan Budaya dari Erasmus Huis

Kompetisi ini kembali mendapat dukungan dari Erasmus Huis, Pusat Kebudayaan Kerajaan Belanda, yang telah menjadi mitra The Papandayan Jazz Fest sejak 2018. “Dukungan ini bertujuan mempererat hubungan budaya Indonesia-Belanda serta mempromosikan seniman Indonesia di kancah global,” ungkap perwakilan Erasmus Huis.

Fasilitasi Potensi Jazz Bandung TPJC merupakan bagian dari komitmen TP Jazz untuk memajukan musik jazz di Bandung, yang telah dideklarasikan oleh Ridwan Kamil sebagai "The Address of Jazz in Bandung." Melalui acara ini, The Papandayan berharap Bandung dapat terus menghasilkan musisi berbakat yang mampu bersaing di tingkat internasional.

Tentang TP Jazz@ Sejak 2013, TP Jazz telah menjadi platform utama bagi musisi jazz, baik nasional maupun internasional. Kegiatan rutin seperti TP Jazz Weekend, Road to TP Jazz Fest, hingga The Papandayan Jazz Fest telah menjadikan Bandung sebagai salah satu pusat perkembangan musik jazz di Indonesia.

Dengan kompetisi yang semakin melibatkan komunitas global, TPJC 2025 diharapkan mampu melahirkan talenta baru yang siap mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional.**