Elly Susanto | 08 January 2025 19:30:30
Tatang Muhtar, Kepala Disdukcapil Kota Bandung()
BANDUNG, indoartnews.com – Ketersediaan keping KTP elektronik (KTP-el) di Kota Bandung mengalami kendala sejak Desember 2024. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung mencatat, hingga awal Januari 2025, sebanyak 3.233 warga yang telah melakukan perekaman data belum bisa mendapatkan KTP-el karena keterbatasan stok.
Kepala Disdukcapil Kota Bandung, Tatang Muhtar, menjelaskan bahwa keterbatasan tersebut disebabkan oleh belum selesainya proses lelang pengadaan keping KTP-el di tingkat pusat. "Pada Desember lalu, kami sudah mengirim pejabat untuk berkonsultasi ke pusat. Mereka menjelaskan bahwa stok keping baru tersedia pada Januari 2025 setelah lelang selesai," ujar Tatang, Rabu (8/1/2025).
Sebagai langkah antisipasi, Disdukcapil menawarkan solusi sementara kepada warga yang membutuhkan dokumen kependudukan. Alternatif tersebut meliputi pemberian Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau Biodata Penduduk. "Kami ingin memastikan kebutuhan dokumen warga tetap terpenuhi meski ada keterbatasan stok keping KTP-el," tambah Tatang.
Hari ini, perwakilan Disdukcapil kembali bertolak ke Jakarta untuk berkonsultasi dengan pihak terkait. Langkah ini dilakukan guna mempercepat solusi atas kendala yang ada. "Kami ingin memastikan pelayanan masyarakat tetap berjalan optimal, terutama dalam pengadaan KTP-el yang sangat dibutuhkan warga," tuturnya.
Disdukcapil Kota Bandung juga mengimbau masyarakat untuk bersabar dan memanfaatkan solusi yang telah disediakan. "Kami mohon kesabaran dari warga dan akan terus berupaya agar masalah ini segera selesai," ujar Tatang.
Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut, Disdukcapil Kota Bandung menyediakan layanan pengaduan dan konsultasi di kantor pelayanan terdekat.**