Elly Susanto | 29 November 2024 21:14:06
()
KOTA CIMAHI, indoartnews.com ~ Penjabat (Pj.) Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, meninjau kesiapan evaluasi pelaksanaan Program P2WKSS (Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera) di RW 15 Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Jumat (29/11/2024). Program ini akan dievaluasi dalam rangka penilaian tingkat Provinsi Jawa Barat.
Dicky Saromi hadir bersama sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Cimahi, Fitriani Manan; Kepala Dinas Pangan dan Pertanian, Tita Mariam; serta Kepala Dinas Arsip Daerah, Dani Bastian. Mereka berkeliling ke sejumlah lokasi yang akan menjadi titik penilaian dalam lomba tersebut.
“Program P2WKSS adalah wujud nyata komitmen kita bersama dalam memberdayakan perempuan sebagai pilar penting dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat,” ujar Dicky.
Komitmen Pemkot Cimahi
Peninjauan ini bertujuan untuk mengevaluasi dan mengidentifikasi aspek yang memerlukan pembenahan sebelum proses penilaian. Kehadiran Dicky Saromi bersama perwakilan OPD mencerminkan dukungan penuh Pemerintah Kota Cimahi dalam mendorong partisipasi warga RW 15, khususnya kaum perempuan, untuk mendukung kesejahteraan keluarga mereka.
Dicky menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menyukseskan program ini. “Program P2WKSS ini manfaatnya sangat langsung ke masyarakat, terutama dalam peningkatan kesehatan dan taraf hidup melalui usaha mandiri yang dikembangkan di RW 15. Saya optimis program ini akan membawa manfaat besar, khususnya dalam mewujudkan keluarga yang sehat, sejahtera, dan mandiri,” jelasnya.
Pelatihan dan Infrastruktur
Kepala DP3AP2KB Kota Cimahi, Fitriani Manan, memaparkan bahwa Program P2WKSS mencakup kegiatan fisik dan non-fisik. “Untuk kegiatan non-fisik, kami sudah melakukan pembinaan dan pelatihan selama delapan bulan terakhir kepada 100 Kepala Keluarga binaan. Sementara untuk kegiatan fisik, kami melakukan pembangunan jalan setapak, renovasi rumah tidak layak huni (rutilahu), dan fasilitas lainnya,” ungkap Fitriani.
Pelatihan yang diberikan meliputi pembuatan makanan olahan, kerajinan, serta keterampilan lainnya untuk meningkatkan pendapatan keluarga. “Ini bukan sekadar lomba, tetapi langkah konkret untuk memajukan daerah dengan ekonomi yang masih kurang,” tambahnya.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Cimahi, Tita Mariam, turut menyoroti potensi lokal Kelurahan Cipageran, khususnya dalam sektor pertanian. “Cipageran masih memiliki lahan pertanian yang dapat dikembangkan. Salah satu keunggulannya adalah komoditas talas yang berpotensi menjadi alternatif pangan lokal pengganti beras,” ujar Tita.
Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Cimahi, program P2WKSS diharapkan mampu membawa perubahan signifikan, baik dalam peningkatan kesejahteraan keluarga maupun pengembangan potensi lokal di Kelurahan Cipageran.**