Elly Susanto | 06 March 2025 14:56:36
()
BANDUNG, indoartnews.com – Puasa Ramadan dikenal membawa banyak manfaat kesehatan, mulai dari detoksifikasi tubuh hingga membantu mengontrol kadar gula darah. Meski begitu, bagi penderita gangguan ginjal, menjalani puasa bisa menjadi tantangan tersendiri akibat perubahan pola makan dan waktu konsumsi cairan.
Ginjal memiliki peran penting dalam menyaring racun serta menjaga keseimbangan cairan tubuh. Selama puasa yang berlangsung lebih dari 12 jam tanpa asupan cairan, organ ini bekerja ekstra menjaga kestabilan elektrolit. Kondisi tersebut berpotensi memicu risiko pada penderita penyakit ginjal kronis, hipertensi, maupun diabetes.
Agar tetap aman berpuasa, ada beberapa langkah yang bisa diterapkan, seperti memenuhi kebutuhan cairan saat sahur dan berbuka, mengurangi konsumsi garam serta makanan tinggi protein, hingga menghindari minuman berkafein yang memicu peningkatan produksi urine. Apabila muncul gejala gangguan ginjal, disarankan segera berkonsultasi dengan dokter.
Sebelum menjalankan ibadah puasa, pemeriksaan fungsi ginjal sangat penting dilakukan guna mengetahui kondisi kesehatan secara menyeluruh. Kabar baiknya, pengambilan darah untuk pemeriksaan medis tidak membatalkan puasa. Artinya, umat Muslim tetap bisa menjalani ibadah dengan tenang sambil memastikan kesehatan ginjal tetap terjaga.
Sebagai upaya mendukung masyarakat menjalani Ramadan sehat, Prodia menyediakan harga khusus untuk paket pemeriksaan ginjal lengkap seperti ProHealthy Kidney 1, 2, dan 3, serta pemeriksaan Cystatin-C. Dengan dukungan teknologi laboratorium terkini dan tenaga medis profesional, layanan ini hadir membantu masyarakat menjaga kesehatan selama Ramadan.
Masyarakat dapat menjadwalkan pemeriksaan ginjal serta medical check-up melalui aplikasi U by Prodia atau menghubungi layanan WhatsApp di 0855 1500 830 dan call center 1500 830. Jangan tunggu hingga gejala muncul, pastikan kesehatan terjaga agar dapat menjalani Ramadan dengan nyaman dan penuh berkah.**