Elly Susanto | 12 November 2024 22:17:18
()
CIMAHI, indoartnews.com ~ Pemerintah Kota Cimahi menggelar Apel Gelar Pasukan Siaga menghadapi ancaman bencana geo-hidrometeorologi seiring datangnya musim penghujan. Melalui Surat Keputusan (SK) Siaga Darurat Bencana yang berlaku sejak 1 November 2024 hingga 31 Mei 2024, Cimahi bersiap menghadapi berbagai risiko seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan cuaca ekstrem. Kegiatan tersebut berlangsung pada Selasa (12/11/2024) di halaman Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Cimahi, dihadiri oleh berbagai unsur, termasuk Forkopimda, perangkat daerah, masyarakat, akademisi dan media.
Penjabat Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, menekankan bahwa apel siaga ini diadakan sebagai upaya memperkuat kolaborasi antar pihak untuk menghadapi potensi bencana selama musim hujan. Ia menyoroti pentingnya kesiapsiagaan serta mitigasi sebagai langkah antisipatif yang melibatkan penyediaan logistik, kesiapan sumber daya manusia (SDM), dan peralatan yang memadai.
“Kesiapsiagaan meliputi kesiapan logistik, peralatan, dan SDM kita. Sedangkan mitigasi merupakan langkah koordinasi untuk mengurangi risiko bencana,” ujar Dicky.
Ia meminta seluruh unsur terkait untuk meningkatkan kewaspadaan, sinergi, dan kolaborasi dalam menyiapkan langkah-langkah konkret guna meminimalisir dampak bencana.
Dicky juga meminta agar BPBD dan dinas terkait menjadikan mitigasi dan kesiapsiagaan sebagai prioritas. “Pertajam konsep kesiapsiagaan, bukan hanya untuk lembaga yang membidangi urusan bencana, tapi juga seluruh lapisan masyarakat,” tegasnya.
Kepala BPBD Kota Cimahi, Fitrhriandy Kurniawan, menyampaikan bahwa status siaga darurat akan terus dipantau dan ditingkatkan jika diperlukan. BPBD Kota Cimahi bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, dunia usaha, dan universitas, untuk memperkuat koordinasi dan kesiapan dalam menghadapi potensi bencana yang meningkat selama musim penghujan. “Kita perkuat koordinasi dan bersiap hadapi musim hujan,” ujar Fitrhriandy.
Dengan kesiapsiagaan yang ditingkatkan, Pemkot Cimahi berharap dapat menekan risiko dan dampak bencana, sehingga masyarakat tetap terlindungi selama musim penghujan.**