Elly Susanto | 17 January 2025 15:29:01
()
KOTA CIMAHI, indoartnews.com – Pemerintah Kota Cimahi resmi meluncurkan program ASN BERCITRA (Aparatur Sipil Negara Kota Cimahi Bersama Cintai Pasar Rakyat) sebagai upaya mendukung pasar tradisional dan memperkuat ekonomi lokal. Acara peresmian berlangsung di Lobby Pasar Atas Baru Kota Cimahi, Jumat (17/1/2025), dengan dihadiri Pj. Wali Kota Cimahi Dicky Saromi, jajaran Forkopimda, pimpinan Bank BJB Cabang Cimahi, dan ASN setempat.
Dukung Stabilitas Ekonomi Lokal
Dalam sambutannya, Pj. Wali Kota Cimahi Dicky Saromi menegaskan pentingnya keterlibatan ASN sebagai motor penggerak dalam menghidupkan kembali pasar tradisional.
“Pasar tradisional memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas ekonomi lokal, terutama untuk pengendalian inflasi. Namun, persaingan dengan pasar modern dan digital membuat daya tarik pasar tradisional terus menurun,” jelasnya.
Melalui program ini, ASN Kota Cimahi diajak berbelanja di pasar tradisional seperti Pasar Atas, Pasar Cimindi, dan Pasar Melong setiap Jumat minggu kedua setiap bulan. Selain itu, ASN juga diimbau menggunakan metode pembayaran digital seperti QRIS untuk mendorong digitalisasi di pasar tradisional.
Peran ASN sebagai Teladan
Dicky Saromi menyebut program ini sebagai langkah strategis dalam mengubah pola konsumsi masyarakat kelas menengah dan mencegah fluktuasi harga di Kota Cimahi.
“Kami menargetkan 25% ASN di setiap OPD untuk berpartisipasi setiap bulan. Ini menunjukkan dukungan nyata terhadap pasar rakyat dan menjadi teladan bagi masyarakat luas,” katanya.
Selain ASN BERCITRA, Pemkot Cimahi juga meluncurkan program SERTAKAN (Sejahterakan Pekerja Sekitar Anda). Program ini mengajak ASN membayarkan iuran BPJS Ketenagakerjaan untuk pekerja rentan, seperti pedagang kecil dan tukang ojek. Hingga kini, 24 ASN telah mendaftarkan 57 pekerja informal ke dalam program tersebut.
Manfaat Program bagi Pekerja
Menurut BPJS Ketenagakerjaan, pekerja yang terdaftar dalam program ini akan mendapatkan perlindungan berupa santunan kecelakaan kerja, santunan kematian, dan beasiswa anak. Dengan iuran mulai dari Rp16.800 per bulan, program ini dinilai sebagai langkah kecil yang berdampak besar.
Peluncuran kedua program tersebut mendapat dukungan penuh dari Bank BJB, yang memberikan potongan harga untuk transaksi menggunakan QRIS di pasar tradisional.
Optimisme Pemerintah Kota Dicky Saromi berharap kolaborasi pemerintah, masyarakat, dan swasta dapat menjadikan pasar tradisional kembali sebagai pusat aktivitas ekonomi
“Keberhasilan program ini bergantung pada sinergi semua pihak. Dengan dukungan bersama, kami optimis pasar tradisional akan lebih dinamis dan relevan di era modern,” ungkapnya.
Kedua program ini menjadi wujud nyata komitmen Pemkot Cimahi dalam membangun ekonomi lokal yang inklusif dan berkelanjutan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.**